Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
EMPAT tim terkuat Eropa akan bertarung untuk memenangkan trofi UEFA Nations League edisi ketiga, pekan ini, yakni Belanda, Kroasia, Spanyol, dan Italia.
Tuan rumah Belanda akan menghadapi Kroasia di Stadion De Kuip, Rotterdam pada Kamis, 15 Juni 2023 pukul 01.45 WIB dalam laga semifinal pertama.
Sementara Derbi Mediterania berlangsung di semifinal lainnya yang akan mempertemukan Spanyol dengan Italia di Enschede Jumat (16/6) sebelum laga final berlangsung pada Senin (19/6) dini hari WIB.
Baca juga : Ambisi Gli Azzurri Mengembalikan Kejayaan Eropa
Dari keempat tim, hanya timnas Italia yang telah memenangkan sebuah trofi internasional dalam lebih dari satu dekade. Italia menjuarai Piala Eropa (Euro) 2020, tetapi sang juara Eropa itu justru gagal lolos ke Piala Dunia 2022.
Turnamen dua tahunan ini dimulai pada 2018, memberikan kesempatan pada egara-negara Eropa pertandingan yang lebih kompetitif dibandingkan laga persahabatan internasional, dengan empat juara grup dari tingkat "A" terkuat mencapai empat besar.
Baca juga : Kualifikasi Euro 2024, Jude Bellingham dan Lewis Dunk Absen karena Cedera
Pencapaian terbaik Belanda di ajang internasional adalah menjadi juara Eropa 1988, sedangkan pada Piala Dunia 2022 mereka hanya mencapai perempat final setelah disingkirkan Lionel Messi dan timnas Argentina.
"Kita bisa menulis sejarah," kata pelatih Belanda Ronald Koeman kepada wartawan yang dikutip AFP pada Sabtu (10/6).
"Mereka masih berbicara tentang 1988, ketika ada delapan tim (dalam turnamen). Itu sudah menjelaskan semuanya."
Koeman menjadi pelatih timnas Belanda saat mereka menjadi runner-up setelah dikalahkan Portugal di final UEFA Nations League edisi pertama pada 2019.
Koeman, yang hengkang untuk mengambil alih posisi pelatih di Barcelona tetapi kembali pada Januari, berharap tampil di kandang dapat menjadi keunggulan bagi timnya timnya.
"Para pemain mendorong diri mereka sendiri dan tampil lebih baik sebagai sebuah tim," kata Koeman kepada UEFA.
Belanda mengalahkan Belgia, Polandia dan Wales di Grup A4 untuk mencapai final. Mereka kini harus berhadapan dengan Kroasia yang tampil luar biasa di Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan tim favorit Brasil dan akhirnya finis ketiga.
Untuk beberapa pemain, termasuk maestro lini tengah Real Madrid Luka Modric, turnamen ini merupakan salah satu peluang terakhir untuk memenangkan trofi di tingkat internasional yang belum pernah dilakukan timnas Kroasia.
"Akan fenomenal untuk memenangkan Nations League dan merebut trofi untuk Kroasia," kata striker Andrej Kramaric kepada UEFA.
"Bagi sebagian dari kami para pemain yang lebih tua, ini sepertinya kesempatan besar untuk menandai karier internasional kami dengan sebuah trofi."
Kroasia mengalahkan Prancis di Paris dalam perjalanan mereka untuk memuncaki Grup A1, juga finis di depan Denmark dan Austria.
Baik Belanda maupun Kroasia asuhan Zlatko Dalic tidak akan diperkuat bek kunci mereka masing-masing karena cedera.
Matthijs de Ligt tidak akan bermain untuk Belanda, sedangkan Josko Gvardiol dipastikan absen untuk Kroasia.
Spanyol dan Italia kembali berhadapan di panggung internasional, kali ini mereka akan memperebutkan tiket partai final UEFA Nations League.
Laga terakhir mereka adalah di semifinal Euro 2020, dengan Italia lolos melalui adu penalti sebelum mengalahkan Inggris untuk menjadi juara.
Sementara itu, Spanyol terakhir kali meraih trofi di Euro 2012 setelah mereka mengalahkan Italia 4-0 di laga final.
Skuat Spanyol asuhan Luis de la Fuente sedang berada di bawah tekanan setelah kalah 0-2 melawan Skotlandia pada Maret di kualifikasi Euro 2024.
Luis de la Fuente adalah pengganti Luis Enrique setelah dipecat karena gagal membawa Spanyol ke perempat final Piala Dunia 2022 usai disingkirkan oleh Maroko.
Kiper Unai Simon mengatakan gaya bermain Spanyol tidak banyak berubah di bawah De la Fuente.
"Kami sedikit bermain lebih direct, tetapi secara umum itu tidak banyak berubah," kata Simon dalam konferensi pers pada Senin.
"Ada area yang berubah dan kami harus beradaptasi dengan itu (tetapi) kami memiliki elemen kunci dan dengan itu kami akan tampil habis-habisan melawan Italia."
Spanyol mencapai empat besar di bawah Luis Enrique dengan mengalahkan Portugal, Swiss dan Republik Ceko di Grup A2.
Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini telah memanggil lima pemain Inter Milan untuk pertandinan ini. Inter sendiri adalah runner-up Liga Champions musim 2022/23 setelah dikalahkan Manchester City
Rodri, yang mencetak gol kemenangan Manchester City di Istanbul, termasuk bagian dari skuad Spanyol.
Mancini mengatakan ajang Nations League memungkinkannya melihat beberapa bintang baru di timnas Italia, termasuk Giacomo Raspadori dari Napoli dan Wilfried Gnonto dari Leeds. Italia memenangkan Grup A3, di atas Jerman, Inggris dan Hungaria.
"Merupakan kebahagiaan bagi saya untuk membiarkan para pemain muda ini bermain di pertandingan-pertandingan penting seperti ini," ujarnya kepada UEFA.
"Memberikan waktu bermain dalam permainan tingkat tinggi seperti itu pasti membantu mereka berkembang." (Ant/Z-4)
Di laga final, Prancis akan berhadapan dengan pemenang laga antara Inggris dan Kroasia.
Swiss menang 5-2 atas Belgia untuk meraih tiket ke semifinal Liga Negara UEFA
Inggris berhasil unggul 6-5 setelah Jordan Pickford berhasil menangkal penendang terakhir Swiss Josip Drmic.
Guedes berhasil menciptakan gol semata wayang dan menundukkan Belanda dengan skor 1-0
Deschamps juga menyebut Camavinga memiliki peluang bagus masuk skuad Piala Eropa 2020 tahun depan.
Foden dan Greenwood baru saja menjalani debut mereka untuk timnas senior Inggris ketika The Three Lions menang tipis 1-0 atas Islandia di Reykjavik, Sabtu (5/9).
Asosiasi sepak bola Swedia (SvFF) dan Kroasia (HNS), Jumat (13/7), masing-masing didenda 50.000 franc Swiss oleh FIFA karena sejumlah pemain mereka melangggar peraturan-peraturan pemasaran dan media badan sepak bola dunia itu terkait perlengkapan bermain.
Setelah Serbia tersingkir di babak awal, Djokovic memicu kontroversi ketika dia menyatakan akan mendukung Kroasia di laga semifinal melawan Inggris.
Kroasia bermain lebih lama 90 menit dan memiliki waktu istirahat yang lebih sedikit satu hari ketimbang Prancis menjelang laga final.
Luka Modric, Ivan Perisic, dan Mario Mandzukic bakal lebih tajam dibanding saat menjungkalkan Inggris pada laga semifinal.
Seusai pertandingan, kedua federasi yang menaungi timnas masing-masing pun saling berbalas pujian.
Meski kalah dari Prancis di Moskow, Minggu (15/7), Kroasia meraih hasil terbaik mereka di Piala Dunia, melampaui tempat ketiga yang dimenangkan 20 tahun lalu di Piala Dunia di Prancis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved