Laga Prancis vs Israel, Paris Kerahkan 4.000 Polisi

PERTANDINGAN Prancis melawan Israel pada lanjutan UEFA Nations League bakal mendapat pengamanan ketat mengantisipasi insiden kerusuhan di Amsterdam terulang. Kepolisian Paris mengerahkan 40.000 anggota. 

Duel Prancis vs Israel pada laga kelima Liga A Grup B Nations League akan berlangsung di Stade de France, sebelah utara Paris, Jumat (15/11) dini hari pukul 02.45 WIB. 

Pengetatan dilakukan juga karena Presiden Prancis Emmanuel Macron juga dijadwalkan menghadiri pertandingan Les Bleus tersebut. 

Baca juga : Menlu Israel Perintahkan Proses Hukum Presiden Prancis Macron

Pertandingan di Paris akan berlangsung satu minggu setelah bentrokan di Amsterdam menyusul pertandingan antara klub Israel Maccabi Tel Aviv dan tim Belanda Ajax. 

Kepala polisi Paris Laurent Nunez menyebut pertandingan Prancis kontra Israel berisiko tinggi sehingga butuh pengamanan ekstra. Pengerahan besar-besaran seperti itu diakuinyasangat tidak biasa untuk pertandingan internasional. 

"Ada konteks, ketegangan yang membuat pertandingan itu menjadi acara berisiko tinggi bagi kami," kata Nunez kepada stasiun berita Prancis BFM TV. 

Baca juga : Yahya Sinwar Gugur, Macron Minta Israel Hentikan Perang Gaza

Unit elit kepolisian nasional juga akan bertugas melindungi tim Israel. Sebanyak 2.500 petugas polisi akan dikerahkan di sekitar stadion Stade de France sedangkan 1.500 lainnya disebar di kota dan transportasi umum. 

"Akan ada perimeter keamanan antiteroris di sekitar stadion," imbuh Nunez. 

Di Yerusalem, Dewan Keamanan Nasional Israel meminta para suporter untuk menghindari datang ke pertandingan tersebut. 

Sementara itu, Presiden Macron bakal menghadiri pertandingan untuk mengirim pesan persaudaraan dan solidaritas. Para pejabat di Eropa menyalahkan kerusuhan yang terjadi di Amsterdam sebagai tindakan anti-Semitisme. (Z-6)