Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENGAMAT sepak bola nasional Kesit Budi Handoyo mengatakan laga uji coba melawan timnas Argentina dalam FIFA Matchday 19 Juni mendatang baik untuk pengalaman bertanding skuad Garuda. Kendati demikian, Kesit menilai PSSI harus membayar mahal untuk mendatangkan anak asuh Lionel Scaloni ke Indonesia.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memang tidak menjelaskan sumber dan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk mendatangkan Argentina bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Erick menyebut, laga melawan Argentina bisa jadi momen langka untuk meningkatkan skill, mental, dan strategi bertanding melawan tim dengan nama besar.
Kesit mengatakan, biaya yang dikeluarkan PSSI itu tak jauh berbeda dengan rumor yang sudah beredar.
Baca juga: Uji Coba Melawan Argentina untuk Melatih Mental Pemain
"Saya rasa itu terlalu mahal biaya yang dikeluarkan PSSI. Jumlahnya kan enggak jauh pastinya sama rumor yang beredar sekarang sekitar Rp70 miliar. Apalagi, timnas Indonesia levelnya jauh berbeda dengan Argentina," kata Kesit, Rabu (24/5).
Kesit menjelaskan, adanya uji coba melawan Argentina bisa mengasah kemampuan para pemain, khususnya dari sisi mental melawan tim juara Piala Dunia 2022. Kendati demikian, hal itu tidak serta merta membuat pemain jadi hebat di masa mendatang.
Baca juga: FIFA Matchday Indonesia Vs Argentina Digelar 19 Juni 2023 di GOR Bung Karno
"Dari sisi show memang luar biasa. Tidak mudah mendatangkan mereka. Ini baik untuk pengalaman pemain tapi tidak instan bisa hebat," kata dia.
Kejutan mendatangkan Argentina, kata Kesit juga harus diimbangi dengan peta jalan timnas yang baik untuk bisa berprestasi. Selain itu, kesejahteraan pemain harus diperhatikan. Kesit berharap gagasan Erick Thohir mendirikan Yayasan PSSI untuk membantu para legenda timnas Indonesia bisa direalisasikan.
"Semua harus dibarengi dengan prestasi dan kesejahteraan pemain. Melalui yayasan itu semoga bisa membantu para atlet dan mantan atlet," kata Kesit. (Mal/Z-7)
Garuda Muda memastikan langkah ke final usai menang 7-6 atas Thailand setelah penendang terakhirnya, Burapha, gagal menembus gawang Muhammad Ardiansyah dalam laga semifinal.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir memastikan proses naturalisasi dua calon pemain tim nasional Indonesia masih menunggu kelengkapan dokumen resmi
Erick berharap suporter tetap hadir mendukung perjuangan tim nasional secara langsung di stadion.
Hasil imbang ini tidak menggeser posisi Argentina di puncak klasemen. Sementara Kolombia harus puas berada di peringkat keenam klasemen sementara dengan 22 poin.
Dalam laga di Estadio Nacional Julio Martinez Pradanos, Santiago, Cile, gol kemenangan timnas Argentina dicetak oleh Julian Alvarez di babak pertama
Lionel Messi mengungguli nama-nama legendaris seperti Pele, Diego Maradona, Johan Cruyff, hingga Franz Beckenbauer.
Timnas Argentina sudah memastikan lolos ke Piala Dunia 2026, yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Berkat kemenangan atas timnas Brasil, timnas Argentina semakin mantap di puncak klasemen kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL dengan raihan 31 poin dari 14 laga.
Timnas Argentina mengamankan tempat di Piala Dunia 2026 menjelang pertandingan melawan timnas Brasil usai timnas Bolivia dan timnas Uruguay bermain imbang tanpa gol.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved