Pelatih tim nasional U-22 Indonesia Indra Sjafri mengaku tidak puas dengan permainan Garuda Muda pada laga kedua kontra Libanon yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, pada Minggu (16/4) malam. Padahal, dalam pertandingan itu, Indonesia mampu menang dengan skor 1-0.
Ia mengatakan lebih menyukai aksi anak-anak asuhnya di laga pertama meskipun kalah 1-2.
“Jujur, saya lebih suka pertandingan pertama waktu kita kalah,” ujar Indra Sjafri usai pertandingan, Minggu (16/4) malam.
Baca juga: Timnas Libanon Akui Kesulitan dengan Iklim Ttropis Indonesia
Pelatih 60 tahun itu beralasan, pada laga kedua, Indonesia terlalu banyak melakukan kesalahan seperti passing dan tendangan yang tidak akurat.
“Secara hasil, kita menang. Namun, banyak kesalahan yang kita lakukan,” tuturnya.
Baca juga: Erick Thohir Berencana Bahas Masalah Perpanjang Kontrak dengan Shin Tae Yong
Kesalahan-kesalahan itu, sambung Indra, akan dievaluasi dan menjadi salah satu aspek utama yang harus diperbaiki menjelang SEA Games di Kamboja, Mei mendatang.
Kendati demikian, ia tetap mengapresiasi anak-anak asuhnya karena menunjukkan semangat juang untuk tampil baik.
“Hampir semua pemain memperlihatkan keinginannya untuk menjadi tim SEA Games, ini yang harus saya apresiasi,” ucap mantan pelatih timnas U-19 itu.
Timnas U-22 akan mulai menjalani persiapan yang lebih serius mulai dari 19-29 April 2023 sebelum keberangkatan menuju Kamboja. Di pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara nanti, Indonesia tergabung dalam Grup A bersama tuan rumah Kamboja, Timor Leste, Myanmar, dan Filipina. (Z-11)