Manajer Manchester United Erik ten Hag mengaku senang dengan karakter yang ditunjukkan anak asuhnya saat mengalahkan West Ham United 3-1 pada putaran kelima atay babak 16 besar Piala FA di Stadion Old Trafford, Kamis (2/3) sini hari WIB. Setan Merah--julukan MU-- yang baru saja meraih gelar Piala Liga Inggris kembali membuktikan karakternya untuk membuka peluang menambah gelar di Piala FA.
Setelah sempat tertinggal melalui gol gelandang sayap West Ham, Said Benrahma, di menit ke-54, MU bangkit untuk mencetak tiga gol di 18 menit akhir laga. Kerja keras MU yang membongkar pertahanan The Hammers--julukan West Ham--sejak babak pertama baru berbuah gol di menit ke-77.
Berawal dari kesalahan bek tengah West Ham, Nayef Aguerd yang coba menghalau umpan sepak pojok Fernandes justru masuk ke gawang sendiri. MU berbalik unggul ketika laga memasuki menit ke-90 melalui tembakan terarah penyerang sayap, Alejandro Garnacho. Kemenangan MU dikunci oleh gol Fred di menit 90+5. "Karakter luar biasa kembali ditunjukkan tim. Mereka memiliki kepercayaan untuk meraih kemenangan, sehingga saling mendorong dan mendukung satu sama lain untuk menghadirkan semangat yang bagus bagi tim,” kata Ten Hag.
Selanjutnya, MU akan menjamu Fulham di babak perempat final Piala FA, 19 Maret mendatang. Setan Merah hanya berjarak satu kemenangan untuk kembali tampil di Stadion Wembley pada duel semifinal kompetisi tertua di dunia itu, sebelum berusaha untuk meraih gelar kedua musim ini di final Piala FA.
Di pertandingan lainnya, Tottenham tersingkir dari Piala FA oleh tim Championship setelah Iliman Ndiaye mencetal gol untuk Sheffield United dalam laga yang berakhir 0-1 di Bramall Lane. Tottenham tampil mendominasi sejak pertandingan dimulai, tetapi gagal berbuah gol. Skuad asuhan Antonio Conte itu mencatatkan 17 peluang, tetapi hanya ada empat yang tepat sasaran ke gawang.
Asisten manajer Tottenham Cristian Stellini yang menggantikan Antonio Conte karena baru pulih dari operasi kandung empedu, meminta maaf kepada para penggemar. "Jika Anda tidak memenangkan pertandingan seperti ini, itu karena ada sesuatu yang tidak sempurna dan hari ini energi kami tidak cukup untuk menempatkan lawan dalam kesulitan besar," kata Stellini. (AFP/OL-12)