Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Gareth Bale tidak Masuk Tim Terbaik

SAKTI SATRIA UTAMA
13/7/2016 02:00
Gareth Bale tidak Masuk Tim Terbaik
()

PARA pemain Portugal yang baru sana menjuarai Piala Eropa 2016 mendominasi daftar pemain terbaik starting eleven versi Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA). Mereka ialah kiper Rui Patricio, bek kiri Raphael Gerreiro, bek tengah Pepe, serta Cristiano Ronaldo. Sementara itu, Gareth Bale, pemain yang mencetak tiga gol dan mengantar tim debutan Wales hingga semifi nal, tak masuk ke daftar tersebut. Pemain Wales yang masuk daftar itu hanyalah Aaron Ramsey dan Joe Allen.

Keputusan UEFA itu agak kontroversial, terutama dalam menetapkan pemain terbaik yang jatuh ke pemain tuan rumah, Antoine Griezmann. Mantan pemain timnas Prancis, Frank Leboeuf, bahkan termasuk orang yang mengkritik keputusan itu. Bekas pesepak bola yang kini disibukkan dengan pekerjaannya sebagai komentator olahraga itu menilai bek Portugal, Pepe, lebih pantas mendapatkan penghargaan tersebut daripada Griezmann. Griezmann, pemain yang merumput bersama Atletico Madrid, memang tampil luar biasa dengan mencetak enam gol selama pergelaran Piala Eropa 2016 yang lima di antaranya dicetak pada fase knock out.

Namun, Griezmann gagal merobek gawang Portugal di partai puncak hingga akhirnya Prancis takluk oleh gol tunggal Eder di babak tambahan. “Saya sangat menyukai Griezmann, tapi dia bukanlah yang terbaik di turnamen ini. Saya tidak setuju dengan pilihan ini. Kita harus kritis karena kita hanya melihatnya sejak babak perempat final. Dia punya dua peluang di fi nal, tapi tidak berbuah hasil,” ujar eks pemain Chelsea itu.

Selain Pepe, Leboeuf menyebut Bale sebagai kandidat lain yang pantas menerima penghargaan tersebut. “ UEFA selalu bekerja seperti ini, mereka memberikan itu kepada pemain yang mencetak banyak gol. Bagi saya, ada pemain seperti Pepe atau Bale yang mengantar Wales hingga semifinal,” imbuhnya. Bale menuai banyak pujian karena keberhasilannya membawa tim debutan Wales ke empat besar. Ia mencetak tiga gol bagi the Dragons julukan Wales sebelum langkahnya terhenti di tangan Cristiano Ronaldo dkk.

Meskipun demikian, nama Bale juga tidak masuk ke starting eleven terbaik di Piala Eropa 2016. “Kami memilih bek tengah yang dominan, full-back yang mampu bertahan dan menyerang, gelandang yang bisa mengontrol permainan, dinamis, dan fleksibel, serta para penyerang yang punya semua atribut untuk menciptakan peluang maupun gol. Kami percaya pilihan ini sudah mencerminkan yang terbaik,” kilah Alex Ferguson, salah seorang anggota tim panel UEFA di laman resmi organisasi tersebut.

Pelatih baru
Federasi Sepak Bola Inggris (FA) terus berburu pelatih baru untuk menukangi timnas Inggris selanjutnya. Pasukan ‘Tiga Singa’ tampil mengecewakan di Piala Eropa 2016 setelah ditaklukkan Islandia di babak 16 besar. Akibatnya, Roy Hodgson pun akhirnya diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih. Sejumlah nama calon penggantinya pun mencuat. Salah satunya ialah pelatih Sunderland, Sam Allardyce.

Pelatih 61 tahun itu dikabarkan telah melakukan wawancara untuk jabatan tersebut. Pemilik West Ham David Gold pun mendukung keputusan FA andai benar mempekerjakan Allardyce. Menurutnya, mantan pelatih Blackburn Rovers itu merupakan sosok yang pas dan memiliki ambisi yang luar biasa untuk memimpin timnas Inggris. “Saya tidak akan ragu untuk merekomendasikannya. Dia punya tekad dan ambisi. Dan yang terpenting dari pendangan saya, dia ialah orang Inggris. Sam tentu sangat cocok dengan kriteria yang ada,” tukas Gold.(AFP/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya