Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
CRISTIANO Ronaldo berkali-kali menegaskan bahwa Portugal bukan hanya dirinya.
Meski begitu, tetap saja orang kadung meng-anggap dia sebagai roh dari Selecao das Quinas.
Tidak mengherankan jika megabintang Real Madrid itu selalu menjadi pusat perhatian.
Bahkan, pemain berjuluk CR7 itu pun menjadi harapan Portugal untuk membawa timnas sepak bola negara itu menduduki singgasana tertinggi di kawasan Eropa.
Namun, belakangan berembus isu bahwa mantan pemain Manchester United itu akan pensiun dari timnas jika Portugal gagal menjadi juara, dini hari tadi.
Kabar itu pun langsung dibantah pelatih Portugal Fernando Santos.
Santos bahkan meyakini CR7 bakal mengenakan jersey Portugal sampai 10 tahun lagi.
"Dia akan bermain enam, tujuh, bahkan sepuluh tahun lagi. Saya tidak tahu. Namun, besok tidak akan menjadi laga terakhir dia," tegasnya.
Menurut dia, CR7 berbeda dengan Lionel Messi.
Jika Messi kerap dipersalahkan sebagian rakyat Argentina jika tim nasional mereka gagal, tidak halnya dengan CR7.
Selain itu, ia juga sudah kenal betul dengan Ronaldo.
Ia pernah melatih Ronaldo saat berusia 18 tahun di Sporting Lisbon pada 2003 silam sebelum sang bintang hengkang ke Manchester United.
"Dia bermental kuat dan dia terlahir untuk menjadi pemenang. Dia ingin menjadi yang terbaik, terus menjadi lebih sempurna. Dia marah pada dirinya sendiri jika itu tak tercapai. Kemampuannya untuk menjadi kapten tim juga terlihat sekarang," ujar Santos.
Hal senada dikatakan mantan pemain tim nasional Portugal, Paulo Futre.
Menurut dia, Portugal masih membutuhkan tenaga Ronaldo, apalagi dalam waktu dekat ini mereka sudah harus kembali berjibaku untuk memperebutkan tiket ke Piala Dunia 2018 di Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved