Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemain Ghana Tegaskan tidak Pikirkan Balas Dendam Saat Jumpa Uruguay

Basuki Eka Purnama
29/11/2022 06:15
Pemain Ghana Tegaskan tidak Pikirkan Balas Dendam Saat Jumpa Uruguay
Para pemaiin Ghana menyapa pendukung mereka usai mengalahkan Korsel di laga Piala Dunia 2022.(AFP/Kirill KUDRYAVTSEV)

PARA pemain timnas Ghana enggan memikirkan soal balas dendam ketika berjumpa Uruguay pada pertandingan terakhir Grup H Piala Dunia 2022 di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, Jumat (2/12) mendatang.

Dikutip dari AFP, Selasa (29/11), kapten timnas Ghana Andre Ayew memastikan skuat The Black Stars akan fokus pada laga nanti agar bisa memastikan diri lolos ke babak selanjutnya.

Meski begitu, Ayew menyadari banyak pendukung Ghana yang mengharapkan mereka bisa melakukan 'balas dendam' atas kekalahan di babak perempat final Piala Dunia 2010 lalu.

Baca juga: Antar Ghana Kalahkan Korsel, Mohammed Kudus Banjir Pujian

"Semua orang merasa sedih tapi bagi saya hanya ingin untuk melaju ke babak selanjutnya. Balas dendam atau tidak, kami akan pergi dengan determinasi dan hasrat yang sama untuk menang karena kami ingin melaju ke babak selanjutnya," ujar Ayew.

"Saya tidak melihat ke belakang, saya tidak ingin fokus ke masa lalu," tambahnya.

Senada dengan Ayew, gelandang Thomas Partey mengatakan ia masih ingat soal kekalahan Ghana dari Uruguay pada ajang Piala Dunia 12 tahun lalu, meski begitu dirinya hanya akan fokus ke pertandingan.

"Tapi, sekarang, kami memiliki kesempatan lainnya dan kami harus bekerja keras untuk lolos," tegas Partey.

Hal serupa juga disampaikan pelatih timnas Ghana Otto Addo, yang mengatakan kekalahan dari Uruguay sudah terjadi di waktu yang lama dan mengesampingkan hal tersebut.

"Saya sangat percaya jika Anda tidak mencari terlalu banyak untuk membalas dendam untuk hal-hal semacam ini, terkadang Anda mendapat lebih banyak berkat," ungkap Addo.

Pada Piala Dunia 2010 silam, Ghana hampir menjadi negara Afrika pertama yang lolos ke babak semifinal andai sundulan Dominic Adiyiah tidak dihalau Luis Suarez menggunakan tangan ketika kedudukan sama kuat 1-1.

Setelah hal tersebut, Ghana mendapatkan hadiah penalti yang gagal dimaksimalkan oleh Asamoah Gyan karena tendangannya masih dapat dihalau oleh kiper Uruguay Fernando Muslera.

Pada akhirnya, Ghana harus tersingkir melalui babak adu penalti dengan skor 4-2 setelah dua penendang mereka yaitu John Mensah dan Adiyiah gagal melaksanakan tugas dengan baik. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya