Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Varane Mengaku Banyak Berkorban Demi Tampil di Piala Dunia 2022

Basuki Eka Purnama
28/11/2022 07:30
Varane Mengaku Banyak Berkorban Demi Tampil di Piala Dunia 2022
Bek timnas Prancis Raphael Varane(AFP/FRANCK FIFE)

BEK timnas Prancis Raphael Varane, Minggu (27/11), mengatakan melakukan banyak pengorbanan demi fit untuk tampil di Piala Dunia 2022 usai mengalami cedera kala membela Manchester United, Oktober lalu.

Pemain belakang berusia 29 tahun meninggalkan lapangan sembari menangis saat Manchester United bermain imbang 1-1 di kandang Chelsea, Oktober lalu, karena merasa peluangnya tampil di Piala Dunia 2022 telah hilang.

"Itu adalah momen yang sangat berat. Kala itu, saya berpikir cedera saya sangat serius. Saya juga merasa peluang saya tampil di Piala Dunia telah hilang," ungkap Varane dalam konferensi pers di Doha.

Baca juga: Kecemerlangan Mbappe Janganlah Segera Berakhir

Namun, ternyata, masa pemulihan Varena lebih singkat dari perkiraan dan dia dipanggil ke timnas Prancis oleh Didier Deschamps.

Varane absen saat Prancis menang 4-1 atas Australia di laga pertama Grup D namun masuk skuat utama kala Les Bleus menang 2-1 atas Denmark dan mengamankan tiket ke babak 16 besar.

"Hidup seorang atlet itu dipenuhi naik turun, Anda hanya harus bangkit saat jatuh dan kembali lebih kuat," kata Varane.

"Saya bekerja keras untuk pulih dan melakukan banyak pengorbanan."

"Meski sulit, saya melakukan yang terbaik untuk pulih. Saya tahu arti penting mengenakan jersey timnas Prancis. Karenanya, saya bekerja keras untuk pulih," imbuhnya.

Sebagai juara Piala Dunia bersama Prancis, empat tahun lalu, dan pemenang empat  gelar Liga Champions bersama Real Madrid sebelum hijrah ke Old trafford, Varane merupakan salah satu pemain paling berpengalaman Les Bleus.

Dia menyebut salah satu perannya di timnas Prancis adalah membimbing dan menyemangi pemain lainnya.

"Saya berusaha menularkan ketenangan saya. Saya memiliki pengalaman di laga penuh tekanan. Itu membantu kami," pungkasnya.

Prancis merupakan tim pertama yang mengamankan tiket ke babak 16 besar dengan calon lawna mereka masih belum diketahui, bisa tim unggulan Argentina atau tim kuda hitam Arab Saudi. (AFP/OL-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya