Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
BOBOTOH yang tinggal di Jakarta Amsori Bahruddin Syah mendukung diadakannya reformasi total di tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Mengingat, ada sebuah kebutuhan yang lebih besar dan mendesak bagi peningkatan prestasi sepak bola tanah air.
Amsori, yang mengaku sebagai pendukung fanatik Persib Bandung itu, menilai kemenangan Arab Saudi atas Argentina di Piala Dunia 2022 menjadi semangat baru buat para pemain, khususnya buat PSSI dalam melakukan pembinaan yang baik buat para pemain dan perombakan manajemen yang lebih profesional.
“Jelas sangat layak dijadikan semangat. Itu menjadi guru yang sangat luar biasa. Ternyata kan kalau kita lihat semangatnya itu karena pembinaan dan pengelolaan manajemen organisasi yang profesional sehingga berimplikasi terhadap prestasi,” kata Amsori saat dihubungi, Minggu (27/11).
Baca juga: Sosok Erick Thohir Dibutuhkan untuk Kelola Sepak Bola Indonesia
Amsori merasakan betul euforia kemenangan Arab Saudi yang menjadi kebanggaan yang luar biasa, menorehkan tinta emas sejarah sepak bola di negaranya. Sehingga, ia berharap Indonesia ke depan bisa juga merasakan hal yang sama.
"Pokoknya reformasi PSSI itu harga mati. I Wanna Be Like Arab Saudi. Indonesia harus bisa, dan saya yakin sangat bisa," ungkapnya.
Dikatakan Amsori, di mata supporter sebenarnya sederhana, bagaimana sepak bola ini bisa dikelola secara profesional, bisa menghadirkan pertandingan yang bagus dan memberikan kenyamanan para pemain dan rasa aman bagi supporter setiap menonton pertandingan.
"Ini soal nasionalisme, jika para supporter ada kebanggaan dan para pemain bisa nyaman bermain karena pembinaannya bagus, itu akan menumbuhkan semangat yang tinggi untuk meningkatkan kualitas bermain," terangnya.
Lanjut Amsori, hal itu tercermin dalam diri pemain Arab Saudi saat mereka bermain dengan bahagia dan tertanam rasa nasionalisme yang tinggi. Hal itu tidak terlepas dari pembinaan para pengurus Federasi sepak bola Arab Saudi.
“Saya melihat bahwa pemain-pemain sepak bola Arab Saudi ini sangat happy bermainnya, sangat tenang, sangat luar biasa dan tumbuh rasa nasionalisme yang berlebihan, hingga faktor kekuatan itulah yang kemudian memenangkan mereka melawan Argentina,” ujarnya.
“Faktor itu mendasari oleh apa karena binaan, kemudian soal manajemen PSSI-nya Arab Saudi itu benar-benar melakukan pembenahan yang luar biasa,” sambungnya.
Atas dasar itu, Amsori menuturkan jika sepak bola itu untuk menyatukan yang berbeda demi kepentingan bangsa, bukan untuk memuluskan kepentingan segelintir orang di tubuh PSSI seperti yang terjadi saaat ini.
“Sepak bola itu murni bagaimana mempersatukan, bagaimana mengharumkan nama bangsa, tidak ada kepentingan. Kalau kita lihat ya, PSSI ini kan seharusnya tidak pantas tapi dipaksakan untuk pantas, sementara yang kita lihat sebagai orang-orang bola itu kan berdasarkan rekam sejak,” ucapnya.
Amsori menilai, saat ini, PSSI dikelola dengan cara yang salah dan dipimpin oleh orang-orang yang tidak paham soal sepak bola.
PSSI, kata Amsori, menjadi jantung nasionalisme anak bangsa, karena semua perbedaan akan menyatu menjadi satu di saat Timnas Indonesia sedang menghadapi lawan di lapangan hijau, hingga perlu dikelola oleh orang yang profesional.
“Saya suporter fanatik Persib Bandung, bukan lagi harga mati soal reformasi PSSI, tapi kalau ada harga yang lebih tinggi dari kematian itulah, karena memang di situlah kesatuan-persatuan bangsa Indonesia itu hadir gitu loh, nasionalisme itu hadir maka disegerakan, diwajibkan dan harus tahu diri bahwa yang memang layak memimpin PSSI ke depan yang punya pengalaman yang luar biasa, karena ini bukan partai politik ini kan sepak bola mempersatukan keseluruhan, tidak ada yang namanya kepentingan kecuali atas nama Indonesia,” tegasnya.
Maka, Amsori berharap ini jadi momentum yang tepat untuk membenahi sepak bola tanah air dengan mendukung pimpinan PSSI yang betul menguasai sepak bola dan punya rekam jejak yang jelas dalam mengelola organisasi sepak bola.
Amsori menyebut sosok Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai sosok yang tepat menahkodai PSSI. Sebab, rekam jejaknya jelas dan punya pengalaman mengurus organisasi sepak bola kelas dunia.
“Di Indonesia ini satu-satunya orang yang punya rekam jejak sepak bola kelas dunia adalah Erick Thohir, pernah jadi presiden Inter Milan bos. Maka kalau Indonesia mau sepak bolanya maju dan kualitas dunia, serahkan kepada orang yang betul-betul berpengalaman,” jelasnya.
Akademisi dari Universitas Nasional (Unas) itu melanjutkan, Erick Thohir merupakan orang yang memiliki jaringan kuat dengan organisasi sepak bola dunia yakni FIFA.
Dia bisa membangun komunikasi baik dengan Presiden FIFA Gianni Infantino hingga sepak bola Indonesia terselamatkan dari sanksi berat FIFA.
“Dia bisa berkomunikasi langsung dengan Presiden FIFA, artinya bahwa apapun ceritanya yang bisa merubah segalanya itu karena proses pendekatan atau kedekatan, otomatis kan yang namanya kedekatan FIFA lebih serius memperhatikan sepak bola Indonesia,” tutupnya. (RO/OL-1)
LEANDRO Paredes menjadi pembobol gawang timnas Indonesia pada laga FIFA Matchday dengan timnas Argentina di Jakarta, Senin (19/6) malam. Berikut profil Leandro Paredes.
PSSI resmi mengumumkan tiket pertandingan tim nasional Indonesia melawan juara Piala Dunia 2022 Argentina akan mulai dijual pada 5 Juni mendatang.
Pemain belakang Chelsea berusia 26 tahun itu mengalami cedera hamstring sebelum Piala Dunia 2022 sehingga tidak bisa membela tim besutan Gareth Southgate itu di turnamen di Qatar itu.
Berhalter memimpin timnas AS meraih sukses di Piala Dunia 2022 dengan berhasil mencapai babak 16 besar.
Sebuah sumber mengatakan kepada NZZ aksi spionase itu dilakukan Qatar untuk mengumpulkan data yang bisa digunakan untuk menekan jaksa.
Aplikasi PINTU kembali menambahkan benefit di fitur Pintu Token (PTU) Staking yang bisa didapatkan oleh user yang memanfaatkan fitur staking.
ARAB Saudi membuka kiprahnya di Gold Cup 2025 dengan hasil positif usai menundukkan Haiti dengan skor tipis 1-0 di Stadion Snapdragon, San Diego, Amerika Serikat, Senin (16/6).
Timnas Australia memastikan diri tampil di Piala Dunia 2026 usai menduduki peringkat kedua klasemen Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan raihan 19 poin.
Arab Saudi masih berpeluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Syaratnya berat.
Arab Saudi membungkam tuan rumah Bahrain dengan skor 2-0 pada laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (5/6) malam.
Keenam tim tersebut meraih tiket ke Piala Dunia U-17 usai olos ke perempat final Piala Asia U-17 2025, yang menjadi bagian kualifikasi Piala Dunia U-17 2025.
Kemenangan atas timnas Tiongkok membuat timnas Arab Saudi semakin kokoh di peringkat tiga klasemen sedangkan Indonesia tetap berada di posisi keempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved