Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELATIH timnas Serbia Dragan Stojkovic, Rabu (23/11), menegaskan timnya tidak takut dengan siapa pun saat mereka bersiap menghadapi Brasil di Piala Dunia 2022.
"Brasil adalah tim yang hebat. Bagi saya, saat ini adalah generasi emas brasil dan kami memperkirakan laga yang sulit melawan mereka. Namun, kami akan fokus pada sepak bola dan akan menjadi lawan yang berat bagi mereka," ujar Stojkovic menjelang laga Grup G melawan Brasil di Stadion Lusail, Kamis (24/11).
Serbia gagal lolos dari babak penyisihan grup, di Piala Dunia 2018, setelah kalah dari Brasil di laga pamungkas grup.
Baca juga: Ketajaman Duet Mitrovic dan Vlahovic Jadi Andalan Serbia di Piala Dunia 2022
Kali ini, Serbia berpotensi menjadi kuda hitam setelah memuncaki grup kualikasi Piala Dunia mengungguli Portugal serta menjadi juara grup di Liga Negara UEFA.
"Kami tidak takut dengan tim mana pun, termasuk Brasil. Kami tidak mau takut," tegas Stojkovic, yang ditunjuk sebagai pelatih timnas Serbia, Februari tahun lalu, menggantikan Ljubisa Tumbakovic yang gagal meloloska Serbia ke Piala Eropa 2020.
Namun, Serbia, yang berperingkat 21 dunia, akan menghadapi Brasil dengan timpang setelah Filip Kostic mengalami cedera.
"Kami belum tahu apakah dia bisa bermain karena dia mengalami cedera di laga terakhir bersama Juventus," ujar Stojkovic sebelum menambahkan bahwa Aleksandr Mitrovic diperkirakan bisa bermain.
Pemain berusia 28 tahun itu tampil apik bersama Fulham dan telah mencetak sembilan gol dari 12 laga Liga Primer Inggris pada musim ini.
Namun, dia tidak bremain di dua laga terakhir Fulham karena cedera pergelangan kaki. (AFP/OL-1)
Lippi mundur setelah Tiongkok kalah 1-2 dari Suriah di laga kualifikasi Piala Dunia 2020.
PDRM meminta individu yang menjadi korban agar tampil membuat laporan ke polisi.
Sebelum membidik Piala AFF 2020, Tae-yong diharapkan bisa memberi raihan maksimal untuk Indonesia di tiga laga tersisa kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sedianya dilangsungkan Maret digeser ke Oktober dan laga bulan Juni menjadi bulan November 2020.
Gugatan hukum AS itu berkaitan dengan skandal korupsi besar-besaran pada 2015 yang membuat FIFA bergolak dan membuat presiden FIFA saat itu, Sepp Blatter memilih mundur
Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan pemerintah dan PSSI memang telah merekomendasikan enam stadion sebagai tempat penyelenggaraan.
Keputusan itu memicu direktur timnas Savo Milosevic mengajukan pengunduran diri.
Pencetak gol Swiss, Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri, merayakan gol mereka dengan membuat gestur elang Albania.
Cedera itu juga membuat Matic diragukan tampil saat Manchester United bertandang ke Stamford Bridge melawan mantan klub Matic pada 20 Oktober mendatang.
Matic belum berkomentar mengenai hal ini, namun Direktur Olahraga FSS Vladimir Matijasevic menyatakan Matic sudah memastikan gantung sepatu timnas Serbia.
Slavisa Kokeza, Senin (22/3), mundur dari jabatan presiden federasi sepak bola Serbia (FSS) setelah dituduh tersangkut tindakan kriminal terorganisasi.
"Kapten Everton Coleman cedera saat laga seri Piala Dunia Irlandia melawan Azerbaijan di Dublin pada Sabtu."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved