Ingin Ulangi Kesuksesan Masa Lalu

Rifaldi Putra Irianto
11/11/2022 05:45
Ingin Ulangi Kesuksesan Masa Lalu
(Sumber: FIFA/Transfermarkt/The Analyst/Independent/Litbang MI)

KESUKSESAN Kroasia di Piala Dunia 2018 menjadi motivasi awal mereka menatap Piala Dunia 2022. 'Vatreni', julukan Kroasia, itu tentu berharap dapat mengulangi kegemilangan mereka empat tahun lalu pada Piala Dunia tahun ini.

Di Piala Dunia 2018 yang diselenggarakan Rusia, tidak ada yang menyangka skuad asuhan Zlatko Dalic itu mampu mencapai partai puncak. Meskipun harus puas keluar sebagai runner-up, hasil itu menjadi pencapaian terbaik Kroasia sepanjang keikutsertaan mereka pada ajang empat tahunan itu.

Kesuksesan Dalic membawa Kroasia mencapai final membuat pelatih berusia 56 tahun itu kembali dipercaya menakhodai 'Vatreni' pada Piala Dunia tahun ini. Dalic pun berharap kesuksesan empat tahun lalu dapat terulang.

"Ini merupakan penampilan keenam kami (di Piala Dunia) dan kami telah memenangi dua medali (juara kedua edisi 2018 dan juara ketiga edisi 1998) dari lima sebelumnya, yang merupakan kesuksesan besar untuk negara kecil seperti Kroasia. Membawa tim ke final ialah pencapaian yang luar biasa, saya berharap dapat mengulanginya tahun ini," ucap Dalic dikutip dari FIFA.

Meski telah berlalu empat tahun silam, Dalic menyebut hingga saat ini dia belum bisa melupakan hasil yang didapat di Rusia. Dia masih ingat betul bagaimana bangganya masyarakat Kroasia dengan pencapaian yang ditorehkan anak-anak didiknya.

"Tempat kedua ialah pencapaian besar bagi kami. Kroasia mencatat sejarah dan mencapai hasil terbaiknya. Ketika kami tiba kembali di Zagreb setelah final, hampir setengah juta orang berada di alun-alun kota untuk menyambut kami," ucap Dalic.

"Kami mendapat sambutan pemenang. Rasa hormat yang diberikan orang-orang kepada kami, selebrasi, semua penggemar, ialah hal-hal yang akan saya ingat selamanya. Aku tidak akan melupakan hari itu, itu salah satu hari terbaik dalam hidupku," imbuhnya.

Semangat yang sama juga diucapkan pesepak bola Kroasia Andrej Kramaric. Memiliki catatan positif dalam beberapa pertandingan terakhir membuat Kramaric yakin skuadnya dapat melangkah jauh di Qatar.

"Kami telah memainkan sepak bola yang sangat hebat dalam beberapa bulan terakhir dan mencapai empat besar," kata Kramaric. "Saya harus jujur, kami memiliki tim yang hebat dengan pemain muda dan berpengalaman. Saya percaya kami dapat mencapai hal-hal baik di Piala Dunia," tegasnya.

Kroasia nanti akan diperkuat sederet bintang, seperti Ivan Perisic, Dusan Vlahovic, Mateo Kovacic, Marcelo Brozovic, hingga sang kapten, Luka Modric. Bersama mereka, Kroasia menampilkan penampilan ciamik di sejumlah pertandingan terakhir, termasuk di antaranya pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa dan UEFA Nation League 2022-2023.

Di UEFA Nation League 2022/2023, Kroasia lolos ke semifinal dengan status juara Grup A1. 'Vatreni' mengumpulkan 13 poin dari 12 laga, unggul satu angka atas Denmark di bawah mereka.

Sementara itu, di kualifikasi Piala Dunia, Kroasia lolos ke babak utama dengan status juara Grup H. Mereka memimpin klasemen grup berkat torehan 23 poin dari 10 pertandingan, dengan perincian 7 kemenangan, 2 kali imbang, dan 1 kali kalah. Mereka unggul satu poin atas Rusia yang finis di peringkat kedua.

"Jika kami tampil seperti dalam beberapa bulan terakhir, saya yakin kami dapat melangkah jauh di di Qatar. Tentu ini akan sulit, tetapi kami memiliki motivasi lebih karena kami melakukan hal-hal luar biasa di Rusia (2018)," terang Kramaric.

 

Pengalaman Dalic

Piala Dunia tahun ini merupakan kali pertama ajang empat tahunan itu digelar di Timur Tengah. Qatar yang memiliki iklim gurun dengan musim panas serta musim dingin yang hangat tentu menjadi tantangan sendiri untuk tim-tim Eropa di Piala Dunia nanti.

Namun, tampaknya itu tidak akan terlalu berpengaruh dengan pasukan Dalic. Pasalnya, daratan Timur Tengah bukanlah tempat yang asing bagi dirinya. Sang pelatih tercatat telah tujuh tahun berkarier di sana. Hal itu tentu membuat Dalic sedikit tahu hal-hal yang harus diantisipasi skuadnya untuk mengatasi cuaca di Qatar.

"Saya menghabiskan tujuh tahun di sana (Timur Tengah). Selama di sana tentu saya mendapatkan pengalaman dan pengetahuan tentang bagaimana menghadapi pertandingan di sana. Saya pikir, memiliki pengalaman seperti itu akan bermanfaat bagi kami meskipun itu tidak akan menjadi faktor yang sangat penting," tutur Dalic.

Selain itu, Dalic berencana mengajak skuadnya datang lebih awal ke Qatar untuk melakukan training camp. Hal itu dilakukan Dalic agar anak-anak asuhnya dapat terlebih dulu beradaptasi dengan medan yang akan mereka hadapi di Piala Dunia nanti. (R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya