Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
SEWINDU lalu, Moises Caicedo yang baru berusia 12 tahun punya kenangan tersendiri menonton timnas Ekuador pada edisi Piala Dunia Brasil. Tak punya televisi di rumahnya, dia menonton aksi skuad La Tricolor dari tempat tetangga.
Tak dinyana, sekarang dunia seakan terbalik dan giliran Caicedo yang akan menjadi sorotan mata seantero Ekuador yang menantikan penampilannya di Piala Dunia Qatar.
"Saya menonton dengan orang-orang saya dari lingkungan sekitar. Kami membawa TV milik teman karena saya tidak punya TV kabel di rumah dan kami bertemu di jalan untuk menonton pertandingan. (Sekarang) mereka akan mengeluarkan TV untuk melihat saya," ucap Caicedo.
"Ketika saya mencetak gol melawan Cile (pada laga kualifikasi), semua orang berkumpul menonton gol saya. Itu memberi saya kegembiraan yang luar biasa," ungkapnya.
Ada tiga bintang muda yang mewakili generasi baru Ekuador yakni Moises Caicedo, Piero Martin Hincapie, dan Gonzalo Jordy Plata. Banyak harapan publik Ekuador diletakkan di pundak Caicedo yang bermain di Liga Premier Inggris berseragam Brighton & Hove Albion.
Caicedo pindah dari tanah kelahirannya ke Inggris dari klub Independiente del Valle tahun lalu. Dia digadang-gadang berpotensi menjadi salah satu bintang muda yang aksinya akan dinanti-nantikan di Qatar.
Gelandang tengah berusia 20 tahun itu selalu menjadi andalan Brighton dan sejauh ini sudah tampil pada 11 laga sebagai starter. Dia juga juga sudah mengemas satu gol.
Di timnas Ekuador, dia sudah memulai debut pada usia 18 tahun dan sekarang mengoleksi 25 caps. Selama kualifikasi, Caicedo menjadi tumpuan di lini tengah dengan 15 penampilan, dua gol, serta empat assist.
Di Brighton, Caicedo mendapat kepercayaan besar ketika dilatih Graham Potter yang kini menangani Chelsea. Pelatih Brighton saat ini, Roberto De Zerbi, bahkan yakin Caicedo berpeluang untuk bersinar menjadi salah satu gelandang masa depan di Liga Inggris seiring kualitasnya makin terasah.
Peranan yang dimainkannya krusial sebagai pemain serba bisa di lini tengah yang mengatur tempo permainan. Di usia yang amat muda, Caicedo dinilai memperlihatkan kematangan yang cukup.
Dia pun memupuk optimisme agar bisa mengantarkan Ekuador melaju sejauh mungkin di Qatar. Selama tiga kali tampil di Piala Dunia, skuad La Tricolor baru satu kali tembus ke fase gugur pada 2006 di Jerman.
"Kami harus percaya. Kami sangat bagus, ada para pemain muda. Kami hanya perlu lebih percaya diri karena ada banyak talenta di Ekuador," ucap Caicedo. (The Star/OL-13)
Baca Juga: Sadio Mane Ancaman Serius dari Senegal di Piala Dunia 2022
Reaksi marah pemain Timnas Uruguay pada laga melawan Ghana membuat FIFA menjatuhkan sanksi skorsing
AJANG gemerlap Piala Dunia telah berlalu sejak sepekan lalu. Pentas akbar sepak bola sejagat itu dimenangkan salah satu poros kekuatan tradisional Piala Dunia yakni Argentina.
MENGAPA sepak bola menjadi cabang olahraga paling populer di muka bumi? Salah satu alasannya sepak bola selalu diwarnai dengan drama dan kontroversi.
Sebelum dipecat, Michniewich dikritik oleh suporter Polandia dan PZPN karena minim visi tentang fungsi dan masa depan tim.
Kylian Mbappe dan kawan-kawan langsung menemui para suporter Prancis di balkon Hotel Crillon setelah mereka tiba di bandara dari Qatar.
LIONEL Messi larut dalam kegembiraan bersama rekan-rekannya begitu tendangan penalti keempat Argentina yang dieksekusi Gonzalo Montiel tidak mampu dihadang kiper Prancis Hugo Lloris.
Kapten Romain Saiss mencetak gol di babak pertama dan, setelah pemain Tanzania Novatus Miroshi diusir wasit, Azzedine Ounahi dan Youssef El-Nesyri menambah keunggulan Singa Atlas.
Arab Saudi, yang sempat mengalahkan Argentina di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022, kembali ke Qatar sebagai salah satu unggulan juara di Piala Asia.
"Penjualan enam jersey ini merupakan sebuah peristiwa monumental dalam sejarah lelang, yang menawarkan kepada para penggemar dan kolektor sebuah kaitan dengan pencapaian puncak Messi."
Kapten timnas Argentina itu mengatakan, saat ini, fokusnya adalah tampil di Copa America, yang akan digelar di AS pada Juni 2024 mendatang.
Perjanjian ini akan mencakup serangkaian turnamen FIFA, termasuk Piala Dunia 2026, Piala Dunia Putri 2027, dan Piala Dunia 2030, serta semua turnamen kelompok umur putra dan putri.
Keempat pemain timnas Maroko itu adalah kiper Yassine Bounou, bek Achraf Hakimi, gelandang Sofyan Amrabat, dan penyerang Youssef En-Nesyri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved