Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
INDONESIA terancam gagal menjadi tuan rumah Piala Duna U-20 tahun depan menyusul tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam WIB. Banyaknya korban jiwa dalam tragedi itu membuat Indonesia tercoreng di mata dunia.
Koordinator Save Our Soccer Akmal Maharli mengatakan insiden yang menewaskan 127 orang tersebut bisa membuat Indonesia dijatuhi sanki Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Menurutnya, insiden di Malang menjadi kasus kelam sepak bola dunia dengan jumlah korban meninggal hingga ratusan orang.
Akmal mengatakan ada dua tragedi besar sepak bola dunia yakni tragedi Hillsborough dan tragedi Heysel. Namun tragedi Kanjuruhan jauh lebih mengerikan dengan jumlah korban meninggal hingga lebih dari 100 jiwa.
Tragedi Heysel yang menyebabkan 39 orang tewas saat laga final Piala Champions 1985 yang mempertemukan antara Liverpool FC dan Juventus di Stadion Heysel di Belgia. Jumlah korban meninggal dunia dari kerusuhan di Kanjuruhan juga melampaui tragedi Hillsborough Inggris pada 15 April 1989 yang terkenal di seantero dunia dengan korban mencapai 96 orang meninggal dunia.
Akmal mengatakan Indonesia bisa terkena sanksi dari FIFA atas insiden di Kanjuruhan termasuk soal status tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan digelar tahun depan. Akmal berkaca dari tragedi Heysel. Saat itu Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menghukum Federasi Sepak Bola Inggris (FA) dengan melarang klub-klub Liga Inggris mengikuti kompetisi sepak bola di seluruh Benua Eropa.
"Ini berkaca dari tragedi Heysel saat sanksi diberikan ke klub Liga Inggris. Tentunya kabar ini sudah beredar luas dan bisa saja Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. FIFA akan melihat Indonesia dianggap tidak siap dalam menggelar pertandingan terutama dari sisi keamanan," kata Akmal saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (2/10).
"Pemerintah harus menyatakan berkabung nasional untuk kemanusiaan," ucap Akmal.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Bukti Minimnya Protap Sepak Bola Indonesia
Menurut Akmal, tragedi Kanjuruhan adalah fanatisme buta pendukung Arema FC. Pasalnya, tidak ada satu pun suporter Persebaya yang hadir menyaksikan laga tersebut. Pihak kepolisian sejak awal memang melaranh kelompok suporter Persebaya hadir di laga itu.
"In fanatisme buta yang mengalahkan logika. Ini menjadi dosa semua elemen, termasuk PSSI, PT LIB (operator liga PT Liga Indonesia Baru), panpel dan juga kepolisian. Semua harus dievaluasi," ungkap Akmal.(OL-5)
Kepastian itu sekaligus membantah rumor yang menyebut laga Arema FC vs Persebaya akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
MENJELANG dua tahun tragedi Kanjuruhan yang bakal jatuh 1 Oktober nanti, progres renovasi Stadion Kanjuruhan terus dikebut.
Anggota Komisi X DPR RI Hassanudin Wahid berharap tragedi yang menewaskan 135 orang suporter Arema Malang tersebut dapat segera dibuka seterang-terangnya.
PERWAKILAN keluarga korban Kanjuruhan menyampaikan aspirasi di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Salah satunya, yakni menyinggung penggunaan gas air mata.
Sebanyak 26 keluarga korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, menyambangi Bareskrim Mabes Polri untuk membuat laporan polisi pada Rabu (12/9).
KEPOLISIAN Daerah Jawa Timur menyerahkan seluruhnya pada proses hukum, setelah Mahkamah Agung (MA) menerima kasasi Jaksa Penuntut Umum.
Uni Emirat Arab (UEA) mendukung Indonesia untuk maju menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2027 atau FIFA World Cup U-20 2027.
Mantan Gubernur Bali I Wayan Koster meminta maaf ke masyarakat Bali dan Indonesia atas penolakan Piala Dunia U-20.
Ganjar Pranowo pernah menjadi salah satu tokoh yang menolak Piala Dunia U-20 digelar di Tanah Air.
TIM U-20 Indonesia yang diproyeksikan untuk ajang besar Piala Asia U-20 2025 dan Piala Dunia U-20 2025 terus digodok. Indra Sjafri menyebut sementara ini ada 17 pemain yang lolos saringan.
Langkah mengirim timnas U-20 menjadi bagian dari komitmen Indonesia untuk serius menatap prestasi di lapangan sepak bola.
Keberhasilan Timnas Indonesia U-17 diharapkan dapat menulai ke timnas U-20 untuk tembus ke Piala Dunia U-20 tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved