Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Peningkatan Fisik Jadi Fokus Klub Liga 1 Selepas Jeda Kompetisi

Akmal Fauzi
26/9/2022 21:05
Peningkatan Fisik Jadi Fokus Klub Liga 1 Selepas Jeda Kompetisi
Sesi latihan skuad Persija(Twitter @Persija_Jkt)

PENINGKATAN fisik dilakukan sejumlah klub Liga 1 saat libur kompetisi jeda internasional selama dua pekan. Persija Jakarta yang akan kembali memulai kompetisi melawan Persib Bandung pada 2 Oktober enjalani latihan dengan fokus kebugaran pemain.

Para pemain Persija sempat diberikan libur tiga hari selepaa laga pekan ke-10 kontra Madura United, pada Sabtu (17/9). Setelah kembali latihan, intensitas kian ditingkatkan. Pelatih fisik Persija Paul Keanan menargetkan peningkatan fisik pemain.

"Latihannya terasa sangat berat tiga hari ini. Paul (Keenan) memberi kami porsi latihan yang sangat banyak. Kami lari memutari lapangan terus menerus sembari yang lain melakukan latihan berbeda. Fisik kami benar-benar digembleng olehnya (Paul),” kata striker Persija Michael Krmencik.

Pemain Republik Ceko itu menjelaskan, selain fisik, para pemain juga diminta untuk mempertajam penyelesaian akhir. "Selain latihan fisik kami latihan finishing. Semua tahu kami harus latihan ekstra untuk melawan Persib. Kami ingin memenangkan pertandingan itu,” jelasnya.

Hal yang sama dilakukan Arema FC memasuki masa jeda selama dua pekan. Seluruh program latihan tim difokuskan untuk pembenahan aspek fisik para pemain.

"Kami fokusnya ke fisik, tetapi bukan fisik yang tidak spesifik. Saya mau meningkatkan fisik pemain untuk bisa dipakai di dalam pertandingan. Itulah yang kami coba jalankan selama beberapa hari terakhir," kata pelatih Arema FC Javier Roca.

Menurutnya, aspek fisik ini pada akhirnya akan sangat berpengaruh pada kualitas di lapangan. Ia mengharapkan para pemain bisa lebih nyaman dalam menguasai pertandingan dan itu memerlukan fisik yang prima.

"Biasanya kan volume latihannya tinggi, tetapi intensitasnya kurang. Sekarang sebaliknya, volumenya kurang tetapi intensitasnya kencang. Di situ yang mau saya ubah sedikit," ujarnya.

Gaya main yang ingin diterapkan Roca ini berbeda dari pelatih Arema FC sebelumnya Eduardo Almeida yang dipecat karena dinilai mampu mengangkat performa tim berjuluk Singo Edan. Itu sebabnya, Roca langsung mengubah beberapa hal fundamental agar strategi dasarnya bisa berjalan lancar.

"Pondasi aerobik ini penting karena di dalam permainan itu tidak stabil, kadang pemain harus sprint, kadang harus jalan, kadang juga harus jogging, Itu yang bisa kami dapatkan dari sisi aerobik," ujar eks pelatih Persik Kediri itu.

Arema FC saat ini ada di urutan kesembilan klasemen sementara dengan 14 poin. Selanjutnya Tim Singo Edan akan menjamu Persebaya pada Sabtu (1/10). (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya