Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
BORDEAUX terdegradasi untuk kedua kalinya dalam tempo kurang dari sebulan, Selasa (14/6), ketika mereka merosot ke Divisi III Liga Prancis karena masalah keuangan.
Juara Ligue 1 enam kali itu mengakhiri musim sebagai juru kunci klasemen ketika musim berakhir, 21 Mei lalu.
Pada Selasa (14/6), Otoritas Liga Prancis (LFP) mengumumkan, setelah melakukan pemeriksaan keuangan, Bordeaux dihukum dengan degradasi ke National 1, Divisi III Liga Prancis.
Baca juga: PSG Cukur Bordeaux 3-0
Bordeaux memiliki waktu untuk mengajukan banding atas keputusan itu.
Klub milik pengusahan Gerard Lopez itu memang dihantui masalah keuangan dan gagal meyakinkan pengawas keuangan Liga Prancis, DNCG, bahwa mereka bisa mengatasi masalah itu.
Bordeaux juga pernah didegradasi oleh DNCG pada 1991 karena memiliki utang sebear 300 juta franc namun berhasil bangkit pada 1992 dan sejak itu bertahan di Ligue 1.
Lopez mengambil alih kepemilikan Bordeaux, musim lalu. Dia sebelumnya adalah pemilik klub Ligue 1 lainnya, Lille, namun digulingkan para pemegang saham karena masalah keuangan di klub itu.
Dia mengambil alih klub Belgia Mouscron pada 2020. Klub itu terdegradasi pada 2021 dan dilikuidasi pada bulan lalu. (AFP/OL-1)
Awalnya Bordeaux hanya diturunkan ke Liga National 1 (liga amatir divisi pertama).
Bordeaux adalah klub legendaris yang banyak mencetak legenda dan pemain bintang Prancis seperti Zinedine Zidane, Bixente Lizarazu, dan yang terbaru Aurelien Tchouameni serta Jules Kounde.
Kompetisi Ligue 2 akan dimulai pada Sabtu (30/7) dengan Bordeaux akan menjamu Valenciennes, tetapi pertandingan tersebut ditunda oleh otoritas liga Prancis (LFP).
Southampton mengikat Mara dengan kontrak empat tahun hingga Juni 2026. The Saints mengeluarkan dana 13 juta euro (Rp197 miliar).
Bordeaux mengalami masalah keuangan dan mereka gagal menyakinkan DNCG bahwa masalah itu telah selesai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved