Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEJENAKAAN kiper pengganti Andrew Redmayne justru sukses mengantarkan Australia mencatat kemenangan adu penalti atas Peru dalam laga playoff antarbenua, Selasa (14/6) dini hari WIB. Meski begitu, sang kiper tidak mau disebut pahlawan dengan menyatakan dia hanya memainkan perannya ketika Australia lolos ke putaran final Piala Dunia untuk kelima kali secara berturut-turut.
Pemain berusia 33 tahun, yang sempat menjalani uji coba di Arsenal saat remaja, dimasukkan untuk menjalani pertandingan ketiganya ketika laga tersisa tiga menit. Keputusan itu berbuah manis setelah Redmayne sukses menghentikan tendangan terakhir dalam adu penalti saat Socceroos menang 5-4 setelah selama 120 menit laga berakhir tanpa gol.
"Dia penyelamat penalti yang sangat bagus dan saya melakukan sesuatu yang bisa mempengaruhi mereka secara mental," kata pelatih timnas Australia Graham Arnold yang suaranya serak pada konferensi pers pascapertandingan.
Baca juga: Menang Adu Penalti Atas Peru, Australia Lolos ke Piala Dunia 2022
"Mereka (Peru) mungkin bertanya-tanya pada diri sendiri, 'Mengapa orang ini dimasukkan, pasti dia bagus'," sambung dia.
"Mungkin itu alasan tendangan mereka membentur tiang. Sungguh upaya 1 % mental dalam mengganggu pengambil penalti Peru itu. Sungguh berisiko tetapi berhasil," lanjutnya.
Kejenakaan Redmayne tentu saja mengalihkan perhatian lawan. Dia menari di sepanjang garis gawang sambil merentangkan kedua tangannya, menggoyangkan pinggulnya dan bergerak dari tepi ke tepi gawang dalam adu penalti di Stadion Ahmad bin Ali itu.
"Saya agak kehilangan kata-kata. Ini permainan tim, ini upaya tim, jadi saya tidak bisa mendapatkan pujian lebih dari 27 (pemain) lain yang ada di sini," kata Redmayne.
"Ide ini muncul saat praseleksi bahwa ini mungkin saja terjadi dalam keadaan seperti ini dan selama dua atau tiga pekan kami berada di sini (di Qatar), hal ini sudah dalam pikiran saya."
"Saya mengerjakan sejumlah hal selama latihan tetapi pada akhirnya ini tebak-tebakan, entah kanan atau kiri."
"Saya bukan pahlawan, saya hanya memainkan peran saya seperti yang dilakukan semua orang malam ini," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Kapten Romain Saiss mencetak gol di babak pertama dan, setelah pemain Tanzania Novatus Miroshi diusir wasit, Azzedine Ounahi dan Youssef El-Nesyri menambah keunggulan Singa Atlas.
Arab Saudi, yang sempat mengalahkan Argentina di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022, kembali ke Qatar sebagai salah satu unggulan juara di Piala Asia.
"Penjualan enam jersey ini merupakan sebuah peristiwa monumental dalam sejarah lelang, yang menawarkan kepada para penggemar dan kolektor sebuah kaitan dengan pencapaian puncak Messi."
Kapten timnas Argentina itu mengatakan, saat ini, fokusnya adalah tampil di Copa America, yang akan digelar di AS pada Juni 2024 mendatang.
Perjanjian ini akan mencakup serangkaian turnamen FIFA, termasuk Piala Dunia 2026, Piala Dunia Putri 2027, dan Piala Dunia 2030, serta semua turnamen kelompok umur putra dan putri.
Keempat pemain timnas Maroko itu adalah kiper Yassine Bounou, bek Achraf Hakimi, gelandang Sofyan Amrabat, dan penyerang Youssef En-Nesyri.
Di laga final Piala Asia Putri, timnas Australia mengalahkan timnas Jepang dengan skor 88-79.
Timnas Australia memastikan diri tampil di Piala Dunia 2026 usai menduduki peringkat kedua klasemen Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan raihan 19 poin.
Arab Saudi masih berpeluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Syaratnya berat.
TIMNAS Tiongkok harus menelan pil pahit setelah dikalahkan Timnas Australia pada pertandingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Hangzhou, Selasa (25/3).
Ole Romeny mencetak gol di laga debutnya bersama timnas Indonesia namun skuad Garuda menyerah 1-5 dari timnas Australia di laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Di klub FC Copenhagen, Kevin Diks kerap dipercaya sebagai algojo penalti. Dari empat belas penalti yang dilakukan Diks sepanjang kariernya, ini baru kali kedua dia gagal mengeksekusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved