Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SAINT-ETIENNE, salah satu klub terbesar di Prancis, terdegradasi dari Ligue 1, Minggu (29/5), setelah kalah adu penalti di laga play-off melawan Auxerre, yang kembali ke Ligue 1 setelah 10 tahun.
Kekalahan Saint-Etienne disambut oleh aksi pendukung mereka yang marah menyerbu masuk ke dalam stadion. Aksi itu disambut tembakan gas air mata oleh polisi.
Saint-Etienne, yang mengakhiri musim di peringkat ketiga dari dasar klasemen Ligue 1, sebelumnya bermain imbang 1-1 dalam laga leg pertama playoff melawan Auxerre.
Baca juga: Jika Harga Cocok, PSG Akan Lepas Neymar
Laga leg kedua di Stade Geoffroy-Guichard juga berakhir imbang 1-1 setelah Saint-Etienne menyamakan kedudukan melalui aksi Mahdi Camara yang membuyarkan keunggulan Auxerre lewat gol Hamza Sakhi.
Dengan skor agregat imbang 2-2, laga dilanjutkan denngan adu penalti yang berakhir dengan kemenangan 5-4 untuk Auxerre setelah penjaga gawang Donovan Leon menahan eksekusi Ryad Boudebou.
Tidak lama setelah Birama Toure sukses mengeksekusi penalti yang memastikan kemenangan Auxerre, para pendukung Saint-Etienne menyerbu masuk ke lapangan dan melemparkan petasan ke arah tempat duduk wasit.
Pemain dari kedua tim langsung lari ke ruang ganti namun gambar televisi di terowongan ruang ganti memperlihatkan para pemain dan wasit terbatuk-batuk akibat gas air mata yang ditembakkan polisi.
Saint-Etienne telah beberapa kali didenda pada musim ini akibat ulah pendukung mereka dan laga playoff itu telah digelar dengan salah satu tribun ditutup akibat insiden dalam laga melawan Monaco, akhir April lalu. (AFP/OL-1)
Saint-Etienne dihukum pengurangan satu poin yang ditangguhkan, sebagai imbas pertandingan derbi melawan Lyon pada bulan lalu yang sempat dihentikan sementara.
Lucas Stassin menjadi pahlawan bagi AS Saint-Étienne setelah mencetak dua gol dalam kemenangan dramatis 2-1 atas Olympique Lyonnais di Derby Rhone-Alpes ke-125.
Berkat kemenangan atas Saint-Etienne, PSG memuncaki klasemen Ligue 1 dengan raihan 71 poin dari 17 laga, unggul 21 poin dari peringkat kedua AS Monaco.
Stade Rennais meraih kemenangan kedua berturut-turut di bawah manajer baru Habib Beye dengan mengalahkan AS Saint-Étienne 2-0 di Stade Geoffroy-Guichard.
Berkat kemenangan atas Saint-Etienne, PSG memantapkan diri di puncak klasemen Ligue 1 dengan raihan 43 poin, unggul tujuh poin dari peringkat kedua Marseille.
Kemenangan ini membuat Toulouse naik dua posisi ke peringkat delapan sementara Saint-Etienne terpuruk di peringkat ketiga dari dasar klasemen.
Kemenangan kelima dari enam laga Ligue 1 terakhir itu mengantarkan Lyon ke peringkat empat klasemen Ligue 1 terpaut satu poin dari peringkat tiga Marseille.
Monaco telah mengumpulkan 10 dari kemungkinan 12 poin dan bersiap untuk menjamu Barcelona di Stade Louis II, pada Kamis (19/9) untuk pertandingan Liga Champions.
Gol Mbappe, yang ke-27 dan 28 di Ligue 1 pada musim ini, terjadi di delapan menit pertama laga Stade Abbe-Deschamps dan memastikan PSG meraih kemenangan.
LAGA antara Auxerre vs Paris Saint Germain akan berlangsung di Stadium de l'Abbe-Deschamps pada Senin (22/5) dini hari pukul 01.45 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved