Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMAIN asing PSIS Semarang Jonathan Cantilana berharap para suporter bisa mendukung Laskar Mahesa Jenar secara langsung di lapangan pada kompetisi musim depan.
"Saya berharap musim depan suporter bisa hadir di stadion. Apalagi jika kami bisa bermain di (Stadion) Jatidiri, ini sangat bagus bagi tim dan pemain," kata Cantilana, dikutip dari laman resmi klub, Rabu (6/4).
Panser Biru dan Snex sebagai suporter PSIS pun dinanti Cantilana di lapangan Stadion Jatidiri pada kompetisi musim depan.
Baca juga: Terdegradasi, Persipura Lepas Pemain dan Pelatih Asing
"Saya berharap musim depan suporter bisa mendampingi langsung karena kami butuh dukungan," ujar pemilik paspor Palestina tersebut.
Menurut Cantilana, Kota Semarang dan dukungan dari Panser Biru serta Snex membuatnya semakin nyaman untuk tinggal di Kota Lumpia.
Sementara itu, istri Cantilana, Liliana Ceron mengakui keluarganya sudah nyaman tinggal di Kota Semarang.
"Tentu saya sangat senang bisa menjadi keluarga besar PSIS dan sangat senang dengan orang-orang di sini. Dan tentu putri kami juga lahir di sini, jadi saya senang bisa tinggal di sini dengan waktu yang cukup lama," kata Ceron.
Ceron juga mengungkapkan dukungan dari suporter PSIS sangat luar biasa, terlebih ketika merasakan saat berada dalam rombongan yang disambut suporter usai tiba dari Bali beberapa waktu lalu.
"Mengejutkan (dukungan suporter di sini). Karena di negara saya berbeda. Di sosmed pun dukungan juga luar biasa di sini. Mereka mendukung sepanjang waktu. Bahkan, sebelum pandemi, mereka selalu memenuhi stadion dan tentu saya sangat senang," katanya.
cantilana dipastikan tetap berseragam PSIS musim depan karena masih memiliki kontrak dan sangat diharapkan bisa bahu membahu dengan beberapa pemain baru dan lama PSIS untuk memperbaiki performa tim. (Ant/OL-1)
Malut United sukses menghancurkan PSIS pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Jumat (16/5) malam.
PSIS dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah hanya mampu mengumpulkan 25 poin dari 32 pertandingan yang sudah dilalui.
PSIS Semarang dipastikan turun kasta ke Liga 2 Indonesia di musim depan, setelah Persebaya Surabaya vs Semen Padang bermain imbang 1-1 pada Minggu (11/5) malam.
Dari empat gol yang tercipta, dua di antaranya merupakan hasil gol bunuh diri dari tim tamu yang berjuluk Mahesa Jenar.
Pertandingan berakhir dramatis dengan kemenangan Semen Padang 3-2 melalui gol yang dicetak oleh Firman Juliansyah, Muhamad Ridwan, dan Tin Martic.
Dengan hasil itu, PSIS tetap menghuni posisi ke-16 di klasemen sementara Liga 1 dengan 25 poin, sedangkan Persik berada di posisi ke-11 dengan 36 poin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved