Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERSIPURA ingin menjaga mental positif dalam perjuangannya keluar dari zona degradasi BRI Liga 1.
Pada laga lanjutan pekan ke-33 melawan PSIS Semarang di Stadion I Gusti Ngurah Rai Bali, Kamis (24/3) besok, tim Mutiara Hitam menargetkan tiga poin sebagai harga mati.
"Mental pemain dan motivasi sedang baik. Dua pertandingan sisa ini yang penting kita tidak usah memikirkan tim lain. Yang penting kita menang dulu dan amankan poin," kata pemain gaek Persipura Yustinus Pae dalam konferensi pers virtual, Selasa (23/3).
Di zona degradasi, dua tim sudah dipastikan turun kasta musim depan yakni Persiraja Banda Aceh dan Persela Lamongan.
Secara matematis, nasib Persipura yang ada di peringkat ke-16 akan ditentukan hingga akhir kompetisi. Persipura kini terpaut dua poin dari PS Barito Putera dan tiga poin dari PSS Sleman di zona aman.
Baca juga: PSS Sleman Jaga Asa Lolos Degradasi
Tren positif ditunjukkan Persipura yang dalam dua laga terakhir bisa meraih kemenangan termasuk ketika mengalahkan PSS 4-2. Meski kansnya tetap bergantung pada hasil tim lain, pemain Persipura menegaskan hanya ingin fokus di dua laga sisa.
"Untuk masalah klasemen akhir nanti kita lihat situasinya. Yang penting pertandingan sisa kita harus menang, tidak ada cerita draw atau kalah. Kita harus menang dan saya pikir mental pemain semua dalam tren yang positif," imbuh Yustinus Pae.
Pelatih Alfredo Vera juga yakin tim asuhannya kini dalam mental dan motivasi positif berbekal dua kemenangan terakhir. Di sisi stok pemain, ia mengatakan hanya Hedipo Gustavo yang masih belum bisa diturunkan.
"Saya lihat mental pemain bagus. Semua kompak, semua mau berjuang untuk kita bisa menang dua pertandingan sisa. Kita berharap kita bisa keluar dari zona degradasi," ucapnya.
Di sisi lain, PSIS Semarang mengantisipasi motivasi lebih dari Persipura yang diperkirakan bakal bermain agresif. PSIS tak ingin menanggap enteng lantaran dalam lima laga terakhir Persipura tak mengalami kekalahan.
Di sisi pemain, PSIS tak akan menurunkan stiker asingnya Chevaughn Walsh yang masih dalam pemulihan cedera.
"Intinya kita akan fokus. Persipura tim bagus lima pertandingan terakhir tidak kalah. Target saya dan anak-anak tetap ingin meraih kemenangan. Walaupun tidak pengaruh terhadap kita (peringkat), tetap ditargetkan tiga poin," kata pelatih PSIS Achmad Resal. (Dhk/OL-09)
SRIWIJAYA FC ditahan imbang tamunya Persipura 2-2 pada pertandingan lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (30/7) sore.
Keputusan menghentikan aktivitas tim itu imbas dari tidak dibayarkannya sisa kontrak dari Bank Papua selaku sponsor tim Mutiara Hitam sebesar Rp5 miliar.
Persipura Jayapura meminta PSSI memprioritaskan mendapatkan izin Polri untuk menggelar Liga 1 2021.
Tim Persipura sendiri sudah membubarkan timnya sejak awal Januari 2021 karena permasalahan sponsor, imbas dari tidak adanya liga kala pandemi Covid-19.
Indonesia akan diwakilkan oleh Bali United sebagai juara di kompetisi domestik di 2019 dan Persipura diharuskan menjalani babak play-off terlebih dahulu.
Persipura merupakan salah satu tim yang terpaksa harus membubarkan timnya lantaran tidak mendapatkan sisa dana dari sponsor mereka Bank Papua.
Yustinus Pae merupakan salah satu bintang Persipura yang, bersama Boaz Solossa, didepak manajemen Mutiara Hitam pada Juli 2021 lantaran melakukan tindakan indisipliner.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved