Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Lukaku Bermain Cemerlang Bungkam Kritikan

Akmal Fauzi
06/1/2022 11:15
Lukaku Bermain Cemerlang Bungkam Kritikan
Suporter Chelsea menunjukkan apresiasinya atas penampilan apik Romelu Lukaku saat mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0, Kamis (6/1)(AFP)

PENYERANG Chelsea Romelu Lukaku kembali dimainkan timnya saat mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 di leg pertama semi final Piala Liga Inggris, Kamis (6/1) dini hari WIB. Meski tidak mencetak gol, Lukaku cukup membantu tim untuk meraih kemenangan.

Manajer Chelsea, Thomas Tuchel bahagia dengan kehadiran kembali Lukaku di dalam skuad. Tuchel sudah melupakan situasi tidak menyenangkan yang muncul dari komentar Lukaku dalam wawancara dengan media yang membuat Lukaku dicoret dari skuad saat melawan Liverpool pekan lalu.

Namun keduanya sudah menggelar pertemuan sebelum laga kontra Spurs di Piala Carabao. Dalam pertemuan itu, Lukaku menunjukkan penyesalan dan meminta maaf atas sikap tidak profesionalnya kepada Tuchel.

"Benar-benar bahagia, saya cukup yakin dia tidak terpengaruh tentang persoalan (wawancaranya) pekan lalu," kata Tuchel.

Kedua gol the Blues tidak berasal dari dirinya. Kedua gol tersebut hadir pada menit kelima melalui Kai Havertz dan gol bunuh diri pemain Tottenham Ben Davies. Namun, Lukaku bisa merepotkan barisan pertahana Spurs.

Lukaku nyaris mencetak gol melalui sundulan di babak pertama, menciptakan peluang bagi Ziyech setelah jeda namun disia-siakan pemain Maroko itu dan mampu melepaskan tembakan di masa injury time ke arah gawang Hugo Lloris.

Tuchel berharap penyerang berusia 28 tahun kembali menemukan performa terbaik seperti saat memperkuat Inter Milan.

"Ia dapat menangani tekanan dan kesulitan, itu penampilan bagus. Dia banyak berkontribusi pada lini depan dan sistem bertahan kami. Saya terus berharap yang terbaik dari penampilannya," kata Tuchel.

Polemik yang terjadi antara Lukaka dan Chelsea dimanfaatkan suporter lawan di laga itu untuk melucuti kepercayaan dirinya. Sepanjang pertandingan, pendukung Spurs di tribune tamu menyorakinya. Teriakan "Dia (pemain) Inter Milan, Romelu Lukaku. Dia Inter Milan" terus terdengar mengejek Lukaku.

Namun, Lukaku merespons ejekan suporter lawan secara santai. Setelah Chelsea mencetak gol kedua melalui bunuh diri Ben Davies (34'), Lukaku menoleh ke arah tribune tim tamu sembari meletakkan telunjuk ke mulutnya sebagai tanda untuk menyuruh mereka diam.

Selepas pertandingan, Lukaku juga menghampiri area pendukung Chelsea dan memberikan tepuk tangan kepada penonton.

Sementara itu kemenangan Chelsea itu menipiskan harapan Spurs, di bawah asuhan Antonio Conte, untuk memenangkan trofi pertama sejak mengangkat Piala Liga pada 2008. Chelsea memang tampil dominan dan terus menekan sejak menit awal.

"Babak pertama, kami banyak berjuang sejak awal tetapi kami tahu bahwa kami berbicara tentang salah satu tim terbaik di Eropa, di dunia, musim lalu mereka memenangkan Liga Champions," kata Antonio Conte.

"Jika Anda membandingkan kedua tim tidak ada perbandingan. Kita berbicara tentang tim yang siap untuk menang, hari ini kita telah melihat perbedaan antara kedua tim," lanjut Conte. (Skysports/Goal/OL-13)

Baca Juga: Dinyatakan Negatif Covid-19, Messi Kembali ke Paris



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya