Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
GOL cepat Thailand ke gawang Indonesia pada Final leg pertama Piala AFF 2020, Rabu (29/12) membuat fokus Skuad Garuda hilang dan berujung kekalahan dengan skor telak 0-4. Kekalahan itu perlu dievaluasi menatap laga leg kedua yang akan berlangsung pada Sabtu (1/1).
Mantan kapten timnas Indonesia, Charis Yulianto mengatakan, para pemain harus tetap fokus dalam kondisi apapun di lapangan pada leg kedua nanti. Ia menilai, gol di menit kedua yang diciptakan Chanathip Songkrasin memengaruhi mental pemain.
Menurutnya, segala kemungkinan masih bisa terjadi, dengan catatan pemain harus tetap fokus dan banyak belajar dari leg pertama.
"Harapannya tetap bisa memenangkan pertandingan, pemain harus fokus. Harus bisa memperbaiki organisasi permainan dan mengurangi kesalahan-kesalahan di leg 1,” kata Charis, Kamis (30/12).
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengaku pertandingan leg kedua lebih berat untuk anak asuhnya, mengingat margin gol di antara kedua tim. Namun, tidak ada yang tak mungkin. Shin memastikan anak asuhnya akan berjuang di leg kedua.
"Yang penting saat ini memulihkan fisik pemain dan tidak akan terlalu memikirkan skor pertandingan leg pertama agar mereka dapat mengeluarkan kembali potensi terbaiknya seperti saat babak penyisihan grup," kata Shin.
Baca juga: Menpora Pastikan Posisi Shin Tae Yong Tetap Aman
Penjaga gawang Nadeo Argawinata menegaskan timnya belum menyerah untuk bisa mewujudkan ambisi menjadi juara. "Hasil (leg pertama) yang tidak kita inginkan, tetapi kami tidak mengenal kata menyerah, apapun yang terjadi,” tulis Nadeo di akun twitternya.
Sementara itu, Pelatih l Thailand Alexandre Polking menegaskan timnya tidak akan membiarkan Indonesia membalikkan keadaan pada laga leg kedua nanti.
"Saya akan meminta para pemain untuk tetap fokus ke pertandingan lawan Indonesia di leg kedua. Kami juga akan beristirahat dengan baik untuk mempersiapkan kondisi pemain," ujarnya.
"Saya belum berpikir pertandingan final ini selesai. Kami sudah pernah melihat ada tim terbaik dengan pemain terbaik di dalamnya yang kalah ketika sudah menang 4-0," kata Polking.
Kemenangan 4-0 atas Indonesia membuat Thailand berpeluang besar mengangkat trofi Piala AFF untuk keenam kalinya.
Sebelumnya Thailand menjadi juara AFF pada 1996, 2000, 2002, 2014, dan 2016. Tiga dari lima kemenangan di final itu mengalahkan Indonesia yakni pada 2000, 2002, dan 2016.
Di sisi lain, meskipun Indonesia takluk di leg pertama atas Thailand, dukungan untuk Shin Tae-yong mengalir agar bisa tetap melatih timnas Indonesia.
Publik figur sekaligus Chief Operating Officer (COO) RANS Cilegon FC, Darius Sinathrya mengapresiasi pemain Timnas Indonesia dan pelatih Shin Tae-yong melalui akun twitternya. Ia menyebut para atlet masih bisa berkembang ke depannya. Dia juga berharap agar pelatih Shin Tae-yong tetap dipertahankan.
"Ok, selesai. At least kita udah coba, pemain muda, dari awal diremehkan, tapi bisa lolos final. Kali ini beda sama final-final sebelumnya. Mereka masih bisa berkembang. Semoga STY dipertahankan," tulis Darius.
Dukungan juga mengalir di kolom komentar akun instagram PSSI. menyoroti nasib pelatih Shin Tae-yong jika Timnas Indonesia gagal juara lagi di final edisi keenam Piala AFF. Netizen berharap agar Shin Tae-yong tetap dipertahankan sebagai pelatih Timnas Indonesia.
"Juara 2 aja udah syukur..... STY jgn out, demi membangun filosofi tim yang sesungguhnya," tulis akun @memeindonesia185. (OL-4)
Garuda Muda dinilai terlalu larut dalam menanggapi permainan lawan.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan digelar pada bulan September di Sidoarjo.
Aksi Kim memperlambat tempo permainan sekaligus memengaruhi mental para pemain Indonesia.
Pada laga pamungkas yang digelar Selasa (29/7) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Garuda Muda harus mengakui keunggulan timnas U-23 Vietnam dengan skor tipis 0-1.
Pada partai final, Arkhan akhirnya dimainkan pada menit ke-80, menggantikan Dominikus Dion dari PSS Sleman.
Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dalam partai puncak dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved