Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
PARIS FC dan Lyon, Senin (27/12), didepak dari kompetisi Coupe de France karena aksi para pendukung mereka yang menyebabkan laga pada 17 Desember dihentikan saat paruh waktu.
Kedua tim sedang bermain imbang 1-1 dalam laga di Paris ketika para pendukung masuk ke lapangan di Stadion Charlety akibat insiden di bangku penonton.
Ketimbang menyelesaikan laga itu, komisi disiplin Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) memutuskan untuk mendepa kedua klub.
Baca juga: Laga Coupe de France di Paris Dihentikan karena Ulah Penonton
FFF dalam sebuah pernyataan resmi menegaskan kedua klub bertanggung jawab atas insiden yang terjadi meski presiden kedua klub saling menyalahkan.
Keputusan FFF itu berarti Nice, yang dijadwalkan bertemu dengan pemenang laga antara Paris FC dan Lyon, langsung melaju ke babak 16 besar.
Komisi disiplin FFF juga menjatuhkan denda sebesar 10 ribu euro kepada Paris FC sementara Lyon, yang telah diganjar pemotongan poin di Ligue 1 juga karena ulah pendukung, didenda sebesar 52 ribu euro.
Lyon juga diganjar hukuman percobaan di ajang Coupe de France dan pendukung mereka dilarang menghadiri laga tandang di Ligue 1 hingga akhir musim.
Sebelumnya, Lyon telah mengumumkan akan melarang kelompok pendukung mereka menghadiri laga andang.
Adapun Paris FC diganjar hukuman menggelar lima laga kandnag tanpa penonton.
Insiden dalam laga Coupe de France antara Paris FC dan Lyon itu diawali oleh aksi saling lempar bom asap dan cerawat antara pendukung kedua klub yang berujung dengan perkelahian yang memaksa sejumlah pendukung lari ke lapangan.
Dua orang, seorang pendukung dan seorang polisi terluka dalam insiden itu.
Insiden itu merupakan yang teranyar dalam ulah aksi pendukung di sepak bola Prancis.
Ini merupakan kedua kalinya pendukung Lyon menyebabkan laga dihentikan. Yang pertama adalah laga kandang Ligue 1 melawan Marseille. laga itu dihentikan setelah kapten Marseille Dmitri Payet terkena lemparan botol yang dilemparkan pendukung Lyon. (AFP/OL-1)
Hukuman itu mencakup pertandingan klub yang berada di ibu kota Prancis itu termasuk klub Ligue 1 Paris saint-Germain, klub Ligue 2 Paris FC, Creteil Lusitanos, Red Star, dan PSG Handball.
Saat jeda, cerawat dilemparkan antara pendukung tuan ruma dan pendukung tim tamu. Ledakan petasan juga terdengar.
Lyon dijatuhi hukuman degradasi sementara pada November lalu setelah menumpuk utang besar hingga 234 juta euro atau sekira Rp4,4 triliun.
Lyon telah mengajukan banding. Jika banding itu ditolak, posisi Lyon di Ligue 1 akan digantikan oleh Reims, yang dikalahkan dalam play-off degradasi oleh Metz.
Rayan Cherki bersama mantan klubnya, Lyon, tersingkir secara dramatis di perempat final Liga Europa usai kalah dari Manchester United di Old Trafford, April lalu.
Rayan Cherki menjadi bagian penting Lyon pada musim lalu dengan tampil sebanyak 44 pertandingan di berbagai ajang dan menyumbangkan 12 gol dari 3.097 menit bermain.
AS Monaco meraih kemenangan 2-0 atas Lyon di Stade Louis II, memastikan tempat di Liga Champions UEFA musim depan dan menyalip Marseille di posisi kedua Ligue 1.
Berkat kemenangan atas Rennes, Lyon menduduki peringkat empat klasemen Ligue 1, dengan raihan raihan 54 poin, hanya terpaut satu poin dari peringkat kedua Monaco.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved