Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PARIS FC dan Lyon, Senin (27/12), didepak dari kompetisi Coupe de France karena aksi para pendukung mereka yang menyebabkan laga pada 17 Desember dihentikan saat paruh waktu.
Kedua tim sedang bermain imbang 1-1 dalam laga di Paris ketika para pendukung masuk ke lapangan di Stadion Charlety akibat insiden di bangku penonton.
Ketimbang menyelesaikan laga itu, komisi disiplin Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) memutuskan untuk mendepa kedua klub.
Baca juga: Laga Coupe de France di Paris Dihentikan karena Ulah Penonton
FFF dalam sebuah pernyataan resmi menegaskan kedua klub bertanggung jawab atas insiden yang terjadi meski presiden kedua klub saling menyalahkan.
Keputusan FFF itu berarti Nice, yang dijadwalkan bertemu dengan pemenang laga antara Paris FC dan Lyon, langsung melaju ke babak 16 besar.
Komisi disiplin FFF juga menjatuhkan denda sebesar 10 ribu euro kepada Paris FC sementara Lyon, yang telah diganjar pemotongan poin di Ligue 1 juga karena ulah pendukung, didenda sebesar 52 ribu euro.
Lyon juga diganjar hukuman percobaan di ajang Coupe de France dan pendukung mereka dilarang menghadiri laga tandang di Ligue 1 hingga akhir musim.
Sebelumnya, Lyon telah mengumumkan akan melarang kelompok pendukung mereka menghadiri laga andang.
Adapun Paris FC diganjar hukuman menggelar lima laga kandnag tanpa penonton.
Insiden dalam laga Coupe de France antara Paris FC dan Lyon itu diawali oleh aksi saling lempar bom asap dan cerawat antara pendukung kedua klub yang berujung dengan perkelahian yang memaksa sejumlah pendukung lari ke lapangan.
Dua orang, seorang pendukung dan seorang polisi terluka dalam insiden itu.
Insiden itu merupakan yang teranyar dalam ulah aksi pendukung di sepak bola Prancis.
Ini merupakan kedua kalinya pendukung Lyon menyebabkan laga dihentikan. Yang pertama adalah laga kandang Ligue 1 melawan Marseille. laga itu dihentikan setelah kapten Marseille Dmitri Payet terkena lemparan botol yang dilemparkan pendukung Lyon. (AFP/OL-1)
Hukuman itu mencakup pertandingan klub yang berada di ibu kota Prancis itu termasuk klub Ligue 1 Paris saint-Germain, klub Ligue 2 Paris FC, Creteil Lusitanos, Red Star, dan PSG Handball.
Saat jeda, cerawat dilemparkan antara pendukung tuan ruma dan pendukung tim tamu. Ledakan petasan juga terdengar.
Rayan Cherki menjadi bagian penting Lyon pada musim lalu dengan tampil sebanyak 44 pertandingan di berbagai ajang dan menyumbangkan 12 gol dari 3.097 menit bermain.
AS Monaco meraih kemenangan 2-0 atas Lyon di Stade Louis II, memastikan tempat di Liga Champions UEFA musim depan dan menyalip Marseille di posisi kedua Ligue 1.
Berkat kemenangan atas Rennes, Lyon menduduki peringkat empat klasemen Ligue 1, dengan raihan raihan 54 poin, hanya terpaut satu poin dari peringkat kedua Monaco.
Lucas Stassin menjadi pahlawan bagi AS Saint-Étienne setelah mencetak dua gol dalam kemenangan dramatis 2-1 atas Olympique Lyonnais di Derby Rhone-Alpes ke-125.
Manchester United menghadirkan tifo perdana bertuliskan “Never Gonna Stop” di Old Trafford dan kemenangan dramatis 4-3 atas Lyon di Liga Konferensi Eropa.
Kemenangan kelima dari enam laga Ligue 1 terakhir itu mengantarkan Lyon ke peringkat empat klasemen Ligue 1 terpaut satu poin dari peringkat tiga Marseille.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved