Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
TIMNAS Italia akan mengadu nasibnya untuk lolos ke Piala Dunia Qatar 2022 saat berjumpa dengan Swiss di Stadio Olimpico, Roma, Sabtu (13/11) dini hari WIB. Pelatih Italia, Roberto Mancini, berharap anak asuhnya untuk tampil lebih tenang di laga tersebut.
Juara Piala Eropa 2020 itu memimpin Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa dengan perolehan 14 poin, hasil dari empat kemenangan, dua hasil imbang dan belum pernah kalah. Poin mereka sama Swiss yang sama-sama berjuang untuk satu tempat untuk lolos ke Qatar tahun depan.
Baca juga: Kontaveit Kalahkan Krejcikova di Laga Pembuka WTA Finals
Mancini mengingatkan untuk tampil tenang. Mantan pelatih Manchester City itu mengatakan bahwa laga menghadapi Swiss akan selalu sulit.
“Kami harus tenang dalam persiapan menghadapi laga penting ini. Laga melawan Swiss akan selalu sulit, dan itu akan terjadi,” kata Roberto Mancini.
Roberto Mancini mengambil alih Azzurri setelah kegagalan mereka lolos ke Piala Dunia Rusia 2018. Sebuah catatak kelam pertama kalinya mereka kehilangan tempat di Piala Dunia dalam enam dekade.
"Penting bagi kami untuk bermain bagus karena setelah Euro ini adalah pertandingan terbesar tahun ini. Kami tahu kami harus menang," kata Mancini.
Namun Mancini berusaha mempertahankan ketenangan dalam bermain untuk pertandingan yang akan menempatkan Italia kembali ke panggung terbesar sepakbola setelah delapan tahun.
“Saya tidak berpikir kita memiliki segalanya untuk kalah,” kata Mancini tentang tekanan untuk menang.
"Ini adalah pertandingan penting, faktanya sangat penting, dan memang benar jika kami menang, itu akan membuka pintu ke Piala Dunia, tapi ini hanya permainan sepak bola."
Menjelang pertandingan, Mancini kehilangan penyerang tengah Ciro Immobile karena cedera betis, serta gelandang Roma Lorenzo Pellegrini dan Nicolo Zaniolo
Selain mereka, ketidakhadiran kapten Giorgio Chiellini, yang belum pulih dari cedera paha juga begitu terasa bagi skuad asuhan Mancini itu.
Namun, kabar baiknya, gelandang Nicola Barella telah fit dan siap bermain di depan lebih dari 50.000 penggemar di Stadio Olimpico.
Pemain Inter itu mungkin akan melengkapi trio lini tengah dengan Jorginho dan Manuel Locatelli, setelah Marco Verratti absen akibat cedera.
Masalah besar ada di depan, karena Immobile telah ditarik keluar karena cedera betis, sementara Andrea Belotti masih belum sepenuhnya fit setelah lebih dari sebulan absen karena pergelangan kakinya terkilir.
Gianluca Scamacca dan Giacomo Raspadori dari Sassuolo memiliki sedikit pengalaman internasional dan juga tidak selalu menjadi pilihan pertama di level klub.
Oleh karena itu kemungkinan Roberto Mancini akan memilih tiga penyerang Domenico Berardi, Insigne dan Chiesa. Ketiganya bisa bermain sangat fleksibel dengan Insigne atau Chiesa dapat menjadi false nine.
Sementara itu, Swiss juga kehilangan beberapa pemain kunci seperti Granit Xhaka dan Benfica Haris Seferovic.
Pelatih Swiss, Murat Yakin juga sangat kesal dengan absennya penyerang Borussia Moenchengladbach Breel Embolo, yang mengalami cedera paha saat bermain imbang 1-1 dengan Mainz yang berakibat Swiss kekurangan pemain di depan.
"Saya tidak percaya, saya berkata pada diri sendiri bahwa itu tidak benar, tidak sebelum pertandingan penting seperti itu," kata Yakin.
"Dia sering dimainkan di luar posisi tetapi dia beradaptasi dan selalu memberikan segalanya," kata dia.
Embolo menjadi bintang dalam kualifikasi Piala Dunia untuk Swiss bulan lalu dengan mencetak dua gol dalam kemenangan 2-0 atas Irlandia Utara dan mencetak dua gol saat Swiss mengalahkan Lithuania 4-0. (Mal/AFP/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved