Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MANAJER baru Tottenham Hotspur Antonio Conte, Jumat (5/11), tidak membuat para pemainnya ragu-ragu tentang ukuran tugas di depan mereka saat ia berbicara tentang perlunya perbaikan drastis.
Pelatih asal Italia berusia 52 tahun itu menukangi pertandingan pertamanya, Jumat (5/11) dini hari WIB, dengan hasil positif setelah menang 3-2 atas Vitesse Arnhem dalam pertandingan Liga Konferensi UEFA, yang menyingkap banyak kelemahan Tottenham.
Di lini pertahanan, Spurs terlihat kacau dan kehabisan tenaga saat Vitesse mengejar ketertinggalan 0-3.
Baca juga: Southampton Hadiahi Aston Villa Kekalahan Beruntun Kelima
Mantan manajer Juventus, Chelsea, dan Inter Milan itu terang-terangan mengaku tidak terkesan dengan cara timnya kehilangan kendali padahal sebelumnya tampil dominan.
Berbicara kepada wartawan, Jumat (5/11), Conte mengakui mengubah Spurs menjadi tim yang bisa memuncaki klasemen Liga Primer Inggris adalah tantangan besar dan akan membutuhkan kesabaran.
"Kami perlu banyak bekerja untuk berusaha meningkatkan tim ini dalam banyak aspek, tidak hanya soal taktik tetapi juga fisik dan kami perlu waktu agak banyak untuk melakukan ini," kata dia.
"Saya melihat dalam beberapa hari ini kami perlu banyak kerja guna meningkatkan kemampuan semua pemain, bukan hanya satu atau dua atau tiga pemain," lanjut Conte.
Conte mengatakan penampilan di lapangan harus sesuai dengan kemajuan klub dalam membangun infrastruktur, termasuk stadion baru mereka yang megah itu.
"Klub ini belum menjuarai apa-apa selama bertahun-tahun dan untuk menjadi juara tidak terjadi setelah satu atau dua hari, atau dua bulan, Anda harus punya visi," kata Conte.
"Klub ini memiliki visi hebat di luar lapangan, kini kami juga harus punya visi di dalam lapangan. Ini penting jika Anda ingin juara. Hanya karena Anda punya visi, Anda bisa membangun sesuatu untuk masa kini dan nanti," imbuhnya.
Menjelang lawatan ke Everton, Minggu (7/11), Spurs menduduki urutan kesembilan klasemen Liga Primer Inggris setelah kalah lima kali dari 10 pertandingan pertama mereka.
Conte sendiri menolak membeberkan targetnya untuk musim ini karena bagi dia tidak mudah melatih dari awal.
"Kami hanyalah mesti kuat dan bekerja sama serta beranggapan kami mesti terus berkembang," kata dia. "Ruangan perbaikan bagi tim ini terbuka lebar. Saya harap komitmen, sikap, dan perilaku ini berlanjut hingga sisa musim ini."
Conte, yang menggantikan Nuno Espirito Santo, yang dipecat pekan ini, juga ditanya mengapa hanya meneken kontrak 18 bulan.
"Kontraknya oke bagi saya, harapannya saya menemukan koneksi yang tepat untuk klub ini untuk waktu yang lama tentunya," pungkas dia. (Ant/OL-1)
Episode dramatis Arsene Wenger yang batal dipecat setelah merebut Piala FA musim lalu tidak menutup kemungkinan menular kepada Manajer Chelsea Antonio Conte.The Blues--julukan Chelsea--mendapatkannya setelah meraih kemenangan tipis 1-0 dari Manchester United di Wembley pada Minggu (20/5) dini hari.
AC Milan semakin serius mencari pelatih anyar. Kepercayaan direksi Milan terhadap Gennaro Gattuso semakin terkikis.
Gattuso dikabarkan akan dilepas jika gagal memenangi dua laga selanjutnya kontra Frosinone pada Rabu (26/12) dan SPAL pada Minggu (30/12).
ANTONIO Conte dilaporkan masuk bursa pelatih baru Arsenal di tengah posisi Mikel Arteta yang kembali berada di bawah tekanan. Arteta lagi-lagi berada dalam isu pemecatan.
Mmencuat rumor yang menyebut Arsenal sudah mencapai kesepakatan secara verbal dengan mantan pelatih Inter Milan, Antonio Conte.
Sebuah media massa Italia bahkan menyebutkan Conte akan mendapatkan kontrak berdurasi tiga tahun dengan bayaran 12 juta euro atau Rp197 miliar per musim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved