Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
TIM nasional (timnas) Ukraina mungkin kecewa dengan fakta bahwa mereka hanya mencapai fase grup Euro 2020.
Tetapi, akhirnya keberuntungan berpihak kepada timnas Ukraina yang sukses mencatatkan sejarah baru dengan melaju ke babak 16 besar sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik.
Melangkah ke babak 16 besar, hal ini menjadi pencapaian tertinggi bagi Ukraina dalam perjalan mereka di Euro. Sebelumnya pada tahun 2012 dan 2016 mereka tak berhasil lolos fase grup.
Dalam perjalananya di babak penyisihan grup musim ini, tim asuhan Andriy Shevchenko itu membuka pertandingan dengan kalah 3-2 dari Belanda, kemudian meraih kemenangan kunci 2-1 atas Makedonia Utara, dan kembali kalah dari Austria 1-0 di pertandingan terakhir mereka.
Keluar sebagai peringkat tiga di klasemen Grup C, Ukraina berhutang budi kepada Spanyol yang merebut kemenangan telak atas Slovakia di Grup E, untuk kemudian mengirim tim asuhan Shevchenko itu ke babak 16 besar.
Di babak 16 besar Euro 2020 Ukraina akan menghadapi Swedia, dengan pertandingan yang dijadwalkan akan digelar pada Rabu, (30/6) WIB di Hampedn Park, Glasgow, Skotlandia.
Pelatih Shevchenko yang merupaka mantan bintang Ukraina itu, bersiap memberikan yang terbaik di pertandingan nanti.
"Swedia adalah tim yang sangat terorganisir dan saya sangat menghormati mereka, mereka memiliki gaya permainan tertentu dan mereka tidak menyimpang dari itu," ucap Shevchenko dikutip dari UEFA, Senin, (28/6).
"Mereka melakukan permainan dengan baik, terutama operan mereka, mereka memiliki dua striker hebat, dan sangat kuat secara fisik sehingga jarang kalah dalam pertarungan satu lawan satu," jelasnya.
Lima tahun setelah kegagalan Ukraina di Euro 2016 di bawah pelatih Mykhaylo Fomenko, kini Shevchenko mengambil alih kepemimpinan tim dan berharap akan kembali mencatatkan sejarah baru untuk tim mereka di salah satu turnamen sepak bola terbesar di benua Eropa tersebut.
Jelang laga melawan Swedia, Glandang Ukraina Mykola Shaparenko mengatakan dia dan timnya bersiap untuk mencatatkan sejarah baru di Euro 2020.
"Kami telah membuat sejarah (lolos ke babak 16 besar), tetapi kamu ingin membuat sejarah baru lagi sekarang," tegas Shaparenko.
"Swedia adalah tim tangguh dengan krakter besar, merek berjuang untuk setiap meter di lapangan dan memiliki pemain individu yang hebat, tapi kami bersiap memberikan yang terbaik," terangnya. (Rif/AFP/UEFA/OL-09)
Kemenangan Ukraina atas Maroko membuat perebutan tiket dari Grup B masih ketat. Argentina, Ukraina, Maroko, dan Irak masing-masing mengoleksi tiga poin dari dua pertandingan.
Timnas Belgia melewatkan peluang finis di puncak Grup E Euro 2024 setelah hanya bisa memetik satu poin di laga melawan timnas Ukraina di Stuttgart itu.
Keempat tim di Grup E Euro 2024 sama-sama mengumpulkan empat poin, namun Ukraina menempati posisi terbawah karena kalah selisih gol setelah takluk 0-3 dari Rumania di pertandingan pembuka.
Hasil imbang itu sudah cukup membawa Belgia mengantongi satu tiket ke babak 16 besar Euro 2024 sebagai runner-up Grup E.
Empat tim yaitu Rumania, Belgia, Slovakia, dan Ukraina bakal melakoni laga hidup atau mati demi terus melaju ke babak 16 besar
Zinchenko menyebut bahwa pengalaman merupakan faktor kunci yang membuat timnya bisa bangkit dan membalikkan kedudukan saat menghadapi Slovakia.
Ketiga gol timnas Swedia ke gawang timnas Polandia di laga Grup C Piala Eropa Putri dicetak melalui sundulan oleh tiga pemain yang berbeda.
Viktor Gyokeres baru saja menutup musim yang luar biasa bersama Sporting Lisbon dengan torehan 48 gol di semua kompetisi.
Viktor Gyokeres, saat ini, dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik di Eropa setelah mencatatkan 61 gol sepanjang 2024.
Gelandang berusia 28 tahun itu jatuh pingsan di rumahnya sendiri, Selasa (20/2), dan dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Aarhus.
Insiden di Brussels terjadi terhadap dua warga negara Swedia yang ditembak mati oleh seorang tersangka yang masih buron.
Sejumlah media massa Belgia menyebut kedua korban itu tengah mengenakan jersey timnas Swedia ketika ditembak mati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved