Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PSIS Semarang kembali melepas pemainnya dengan bebas transfer untuk mencari waktu bermain di klub lain. Kali ini PSIS Semarang melepas gelandang tengahnya Mahir Radja per Rabu (19/5).
Keputusan tersebut dilakukan agar sang pemain dapat memperoleh jam terbang lebih untuk pengembangan kariernya sebagai pesepak bola profesional sebagaimana dilakukan manajemen saat melepas pemain sebelumnya .
Mahir dinilai manajemen sudah layak untuk mendapatkan jam terbang lebih apabila bermain ke klub lain. Sementara pemain di lini tengah Laskar Mahesa Jenar cukup padat.
“Mulai Rabu ini, kami resmi mengakhiri kerja sama dengan Mahir Radja. Mahir sebetulnya pemain bagus dan sangat layak untuk dapat kesempatan menit bermain yang lebih banyak. Oleh karena itu kami lepas supaya bisa mencari klub lain. Demi karir Mahir juga,” ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi di Semarang, Rabu (19/5).
Manajemen PSIS juga mengucapkan terima kasih kepada Mahir yang telah berseragam PSIS sejak tahun 2020 lalu.
Baca juga: Safrudin Tahar Resmi Berpisah dengan PSIS Semarang
“Atas nama manajemen PSIS kami mengucapkan terima kasih. Kami selalu mendoakan supaya Mahir sukses kedepannya kemana pun ia bermain, ” lanjut Yoyok.
Sementara itu, Mahir juga mengucapkan terima kasih kepada manajemen PSIS dan jajaran yang terlibat di dalam tim karena selama ini telah memberi kesempatan dan dukungan untuk bermain di klub asal Ibukota Jawa Tengah ini.
“Waktu yang singkat, tetapi banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan bersama PSIS. Kepada seluruh pemain, pelatih, jajaran staff, dan semua pihak yang terlibat di PSIS, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segalanya yang telah diberikan kepada saya,” terang Mahir.
“Terlebih, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Semarang Fans atas dukungannya selama saya berada di sini. Suatu kebanggaan bagi saya dapat menjadi bagian dari tim kebanggaan Kota Semarang. Sampai jumpa lain kesempatan,” ujar Mahir Radja. (Ant/R-3)
Malut United sukses menghancurkan PSIS pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Jumat (16/5) malam.
PSIS dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah hanya mampu mengumpulkan 25 poin dari 32 pertandingan yang sudah dilalui.
PSIS Semarang dipastikan turun kasta ke Liga 2 Indonesia di musim depan, setelah Persebaya Surabaya vs Semen Padang bermain imbang 1-1 pada Minggu (11/5) malam.
Dari empat gol yang tercipta, dua di antaranya merupakan hasil gol bunuh diri dari tim tamu yang berjuluk Mahesa Jenar.
Pertandingan berakhir dramatis dengan kemenangan Semen Padang 3-2 melalui gol yang dicetak oleh Firman Juliansyah, Muhamad Ridwan, dan Tin Martic.
Dengan hasil itu, PSIS tetap menghuni posisi ke-16 di klasemen sementara Liga 1 dengan 25 poin, sedangkan Persik berada di posisi ke-11 dengan 36 poin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved