Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PENJAGA gawang kelahiran Inggris Etienne Green menahan tendangan penalti di laga debutnya untuk Saint-Etienne dan membawa klub Ligue 1 itu menang 2-0 atas Nimes, Senin (5/4) dini hari WIB.
Kiper berusia 20 tahun itu menahan eksekusi penalti Renaud Ripart setelah dipercaya di bawah mistar gawang Saint-Etienne akibat cedera yang dialami Jessy Moulin dan Stefan Bajic.
Gol yang dicetak Wahbi Khazri dan Denis Bouanga memastikan Les Verts meraih kemenangan kedua dalam tiga laga terakhir yang mengantar mereka kini tujuh poin di atas Nimes, yang duduk di posisi playoff degradasi, posisi 18 klasemen.
Baca juga: Pochettino Akui Kekalahan dari Lille Sulitkan PSG
"Ini adalah momen yang membanggakan melakukan debut untuk Saint-Etienne. Saya telah berada di klub ini sejak berusia sembilan tahun," ujar Green kepada Canal Plus.
Green lahir di Colchester, Inggris, namun hijrah ke Prancis saat masih anak-anak.
Dia mengaku diberi nama Etienne karena hal itu mengingatkan ibunya akan kota asalnya.
"Saya lahir di Inggris. Ibu saya orang Prancis dan ayahnya Inggris. Untuk mengingatkan ibu saya akan Prancis, dia memberi saya nama Etienne," ungkapnya.
Green menandatangani kontrak profesional bersama Saint-Etienne pada tahun lalu dari akademi klub Ligue 1 itu.
"Penampilannya tidak mengejutkan saya," ujar pelatih Saint-Etienne Claude Puel. "Saya tahu dia mampu bersinar di laga seperti ini. Dia luar biasa hari ini. Dia tetap tenang dan cerdas." (AFP/OL-1)
Saint-Etienne dihukum pengurangan satu poin yang ditangguhkan, sebagai imbas pertandingan derbi melawan Lyon pada bulan lalu yang sempat dihentikan sementara.
Lucas Stassin menjadi pahlawan bagi AS Saint-Étienne setelah mencetak dua gol dalam kemenangan dramatis 2-1 atas Olympique Lyonnais di Derby Rhone-Alpes ke-125.
Berkat kemenangan atas Saint-Etienne, PSG memuncaki klasemen Ligue 1 dengan raihan 71 poin dari 17 laga, unggul 21 poin dari peringkat kedua AS Monaco.
Stade Rennais meraih kemenangan kedua berturut-turut di bawah manajer baru Habib Beye dengan mengalahkan AS Saint-Étienne 2-0 di Stade Geoffroy-Guichard.
Berkat kemenangan atas Saint-Etienne, PSG memantapkan diri di puncak klasemen Ligue 1 dengan raihan 43 poin, unggul tujuh poin dari peringkat kedua Marseille.
Kemenangan ini membuat Toulouse naik dua posisi ke peringkat delapan sementara Saint-Etienne terpuruk di peringkat ketiga dari dasar klasemen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved