SLAVIA Praha, Jumat (19/3), mengaku telah mengajukan laporan tindak kriminal terkait aksi penyerangan terhadap pemain mereka Ondrej Kudela setelah gelandang Rangers Glen Kamara menuding bek itu melontarkan ejekan rasisme terhadap dirinya di laga Liga Europa.
Rangers tersingkir di babak 15 besar Liga Europa setelah kalah 2-0 dari klub Rep Ceko itu di Ibrox, Jumat (19/3), namun laga itu diwarnai oleh insiden sebelum dan setelah wasit meniup peluit panjang.
Kamara dan pemain Rangers lainnya marah setelah mereka menuding Kudela membisikkan pernyataan rasis ke telinga Kamara.
Baca juga: Tuchel Tolak Remehkan Porto
Slavia membantah tudingan itu dan balas menuding Kamara menyerang Kudela di terowongan ruang ganti selepas laga.
"Slavia Praha telah mengajukan laporan kriminal kepada kepolisian Skotlandia melalui Kedutaan Besar Rel Ceko terkait serangan fisik terhadap Ondrej Kudela," ungkap Slavia dalam sebuah pernyataan resmi.
"Serangan terhadap Ondrej Kudela adalah serangan terencana, termasuk dengan cara menutupi kamera tempat insiden itu terjadi. Serangan brutal itu menyebabkan pemain kami mengalami luka fisik," imbuh klub itu.
UEFA mengaku akan menyelidiki insiden tersebut.
Adapun pelatih Rangers Steven Gerrard menegaskan dirinya akan membela Kamara dan memperingatkan UEFA untuk tidak mengabaikan adanya insiden rasisme.
"Pemain lain mendengar pernyataan itu jadi saya akan berdiri di samping Glen Kamara dan akan mengatasi masalah ini sesuai keinginan dia," tegas mantan kapten Liverpool itu. (AFP/OL-1)