Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
SABREENA Dressler, pemain tim nasional putri Indonesia, bertekad terus memperbaiki performa dan atribut dirinya agar tampil lebih baik bersama skuad Garuda Pertiwi
Di Lapangan D Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (17/3), Sabreena menyebut salah satu aspek yang mesti ditingkatkannya adalah stamina.
"Stamina saya harus lebih baik karena memang sudah lama tidak bermain sepak bola," ujar pesepak bola berusia 19 tahun itu.
Baca juga: UEFA Upayakan EURO 2021 Bisa Disaksikan Penonton di Stadion
Para pemain putri memang sepi dari pertandingan kompetitif sejak Liga 1 Putri 2019. Pandemi covid-19 membuat kompetisi sepak bola nasional dihentikan total mulai Maret 2020.
Selain itu, Sabreena juga mau memperbaiki posisi tubuhnya saat menggiring bola.
Dia merasa masih terlalu sering menghadap ke bawah ketika bola berada di kakinya.
Daya juang juga dirasakannya perlu ditingkatkan karena itu penting untuk menguasai pertandingan dan menaklukkan lawan.
"Saya mesti lebih fight dan semangat," tutur perempuan yang sempat membela Persija di Liga 1 Putri 2019 itu.
Sabreena turun di babak kedua saat timnas putri menundukkan Bina Sentra Cirebon dengan skor 15-0 pada laga uji coba di Lapangan D Gelora
Bung Karno, Jakarta, Rabu (17/3).
Sabreena, yang ditempatkan di sayap kanan, beberapa kali sempat membahayakan pertahanan lawan. Namun, dia tidak mencatatkan gol atau assist pada pertandingan tersebut.
Timnas putri Indonesia tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta pada 8-31 Maret 2021.
Utamanya, TC ini menjadi persiapan menuju SEA Games 2021 yang berlangsung di Vietnam, November-Desember.
Namun, sebelum itu, timnas putri dijadwalkan berlaga di beberapa kompetisi seperti Turnamen Jenesys di Jepang serta lainnya seperti Piala AFF U-16, U-19, serta Piala AFF senior putri. (Ant/OL-1)
Di Kelompok Umur (KU) 12, SD Kanisius Duwet menjadi juara setelah menang atas MIS Al Islamiyah Grojogan.
Iris De Rouw menjadi salah satu dari empat pemain naturalisasi baru yang diproyeksikan memperkuat skuad asuhan Satoru Mochizuki.
Iris de Rouw menjalani proses naturalisasi karena memiliki darah Indonesia dari nenek dari pihak ibunya yang bernama Christina Salomonson.
Felicia de Zeeuw memiliki keturunan Indonesia dari neneknya yang bernama Felixia Adelle Kuhuwael yang dilahirkan di Jakarta pada 22 Agustus 1940.
Emily Nahon yang kelahiran Oegstgeest, 17 Mei 2007 itu memiliki darah Indonesia dari garis keturunan sang nenek yang berasal dari Bogor, Jawa Barat.
Empat pesepakbola wanita berdarah Belanda resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk memperkuat Timnas Sepak Bola Putri Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved