Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PENJAGA gawang Ajax Andre Onana diganjar skorsing satu tahun karena doping. Hal itu dikatakan klub Eredivisie itu, Jumat (5/2).
Ajax mengatakan Onana salah mengonsumsi obat milik istrinya yang menyebakan ditemukannya zat diuretik Furomeside di urinenya.
Onana, lewat media sosial, mengatakan apa yang terjadi adalah akibat kesalahan manusia.
"Saya salah mengonsumsi obat yang mengandung zat terlarang WADA karena menyangka obat itu adalah aspirin," cicit penjaga gawang Kamerun itu di Instagram.
Baca juga: Burn Pertekad Pertahankan Momentum Brighton
Onana menyebut hukuman terhadap dirinya berlebihan dan tidak tepat meski UEFA mengakui dirinya mengonsumsi zat terlarang itu secara tidak sengaja.
Onana dan Ajax mengatakan akan mengajukan banding terhadap hukuman itu ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Ajax berharap Onana akan mendapatkan hukuman yang lebih ringan mengingat obat yang dikonsumsinya bukan pendongkrak performa.
Onana menegaskan, "Setelah dinyatakan sebaga penjaga gawang terbaik di Belanda selama empat tahun dan di Afrika selama tiga tahun terakhir, saya tidak perlu mengonsumsi doping untuk meningkatkan kemampuan saya."
Ini merupakan insiden kedua yang melibatkan Ajax pada pekan ini setelah pada Kamis (4/2) mereka lupa mendafarkan pemain termahal mereka, Sebastien Haller, untuk laga Liga Europa.
Penyerang Prancis-Pantai Gading itu bergabung dengan Ajax dari West Ham United, awal Januari ini, seharga 22,5 juta euro. Dia seharusnya bisa membela Ajax di Liga Europa namun lupa didaftarkan. (AFP/OL-1)
Setelah kontraknya diputus oleh Juventus pada November 2024, Pogba resmi menjadi agen bebas.
Jannik Sinner menang 6-3, 6-4 atas Mariano Navone di Italian Open, menandai comeback emosional usai skorsing doping tiga bulan.
Jannik Sinner akan memainkan turnamen keduanya tahun ini dan yang pertama sejak memenangi Australia Terbuka di Roma.
Petenis Italia berusia 23 tahun yang menjadi juara Australia Terbuka, Januari lalu, Jannik Sinner, tidak bisa bermain tenis mulai 9 Februari hingga 4 Mei mendatang.
PETENIS nomor satu dunia, Jannik Sinner telah mencapai kesepakatan dengan Badan Anti-Doping Dunia (WADA), mengakui sebagian tanggung jawabnya atas kesalahan yang dibuat oleh timnya.
Federasi Sepak Bola Inggris (FA), baru saja, melakukan tes doping kepada Mykhailo Mudryk dan mendapati winger Chelsea tersebut positif menggunakan meldonium.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved