Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KETUA Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan tim nasional yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 tahun 2023 akan menjalani pemusatan latihan jangka panjang.
"Hal ini penting agar saat turnamen mereka dapat memberikan yang terbaik bagi Indonesia," ujar Iriawan, usai bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (2/2).
Baca juga: Menpora : Keberlangsungan Liga Jadi Modal Bentuk Timnas
Meski demikian, pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut masih belum memaparkan secara rinci soal TC termasuk soal berapa lama kegiatan itu akan digelar.
PSSI, lanjut Iriawan, terlebih dahulu akan mencari pemain untuk timnas U-19 yang akan berkompetisi di Piala Dunia U-20 2023.
"Timnas U-19 akan dibentuk dan persiapan nanti dibantu oleh pemerintah Indonesia," tutur Iriawan.
Indra turut bahagia karena keputusan itu menyiratkan tenaga keduanya dibutuhkan klub masing-masing, Ezra di RKC Waalwijk (Belanda) dan Egy di Lechia Gdansk (Polandia).
Menurutnya, pertandingan itu gagal terealisasi karena Persebaya memiliki agenda lain.
Bima Sakti akan terlibat dalam program Garuda Select.
Fakhri diplot menjadi salah satu calon pelatih timnas U-19.
Ada 26 pemain yang merupakan pilihan Indra Sjafri.
Timnas U-22 akan lawan Bhayangkara FC dan Arema FC.
Telah didapuk oleh FIFA menjadi tuan rumah, semua stakeholders, yakni pemerintah, PSSI dan lembaga terkait harus serius menggarap ajang level dunia ini.
Inspeksi ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan 10 stadion yang ditawarkan PSSI untuk menggelar Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.
Jokowi meminta PSSI mempersiapkan berbagai aspek terkait ajang kompetisi sepak bola dua tahunan tersebut.
Iwan menjelaskan, laga uji coba tersebut untuk menambah jam terbang para pemain yang saat ini berada di klub masing-masing.
Iwan mengatakan sesuai arahan FIFA, peralatan VAR itu tidak dikenakan pajak dari pemerintah Indonesia.
Lima stadion ditambah satu stadion alternatif itu terpilih sebagai stadion pendukung karena dinilai telah siap baik dari segi jarak yang tidak terlalu jauh dari Stadion Utama Wibawa Mukti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved