Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELATIH Marseille, Andre Villas-Boas, dikabarkan segera mundur karena menganggap dirinya gagal total untuk membuat klub gemilang pada musim ini.
"Ya, saya kira begitu. Saya tidak punya informasi lain," ujar Andre saat disinggung perihal rencana mundur.
Sejak didatangkan manajemen Marseille pada Mei 2019, Andre diharapkan bisa membawa klub yang bermarkas di Stadion Velodrome untuk mengakhiri dominasi Paris Saint-Germain.
Pada musim pertamanya, Marseille tampak menjanjikan walau hanya bertengger di posisi kedua di bawah PSG. Sebelum akhirnya kompetisi dihentikan akibat imbas pandemi covid-19.
Memasuki musim 2020/2021, nasib baik tak berpihak kepada Marseille. Mereka gagal total di Liga Champions dan harus angkat kaki di babak penyisihan grup sebagai pecundang.
Baca juga: Akibat Suporter Mengamuk, Laga Marseille vs Rennes Ditunda
Pada liga domestik pun tak jauh berbeda. Marseille bertengger di posisi ketujuh dengan mengoleksi 32 poin, atau terpaut 14 angka dari pemuncak klasemen Lyon. Bahkan, dalam lima pertandingan terakhir harus menelan tiga kekalahan beruntun, sekali menang dan satu hasil imbang.
"Dengan penampilan kami tahun ini, itu normal. Memang benar itu sedikit bertentangan dengan apa yang dikatakan manajemen. Saya pikir kita semua setuju ini adalah jalan yang harus diambil," pungkas Andre.
Para suporter juga meluapkan kekesalan terhadpa manajemen Marseille. Ratusan orang menerobos ke lapangan latihan klub dan menyalakan suar. Mereka mendesak presiden klub, yakni Jacques Henri Eyraud, untuk mengundurkan diri atas nirprestasi Marseille.(Ant/OL-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved