Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Venezuela telah menunjuk mantan kiper mereka Rafael Dudamel sebagai pelatih, setelah serangkaian kekalahan pada kualifikasi Piala Dunia 2018.
Dudamel menggantikan Noel Sanvicente, yang mengundurkan diri pada pekan ini setelah kekalahan 1-4 dari tamunya Chile, yang membuat mereka menghuni dasar klasemen grup Amerika Selatan untuk Piala Dunia dengan hanya raihan satu angka dari enam pertandingan.
Penunjukan Dudamel (43), yang bermain sebanyak 54 kali untuk Venezuela itu dipastikan oleh federasi sepak bola negara itu (FVF) pada Jumat (2/4). Di tengah krisis finansial FVF lebih memilih Dudamel ketimbang pelatih-pelatih lain yang memiliki prestasi gemilang.
"Jika kami memiliki uang sebagaimana pada kontrak (sponsor), tentu saja kami akan dapat mendatangkan pelatih berkelas dunia," kata presiden FVF Laureano Gonzalez.
Namun Gonzalez yakin akan kepemimpinan Dudamel, yang dikontrak hingga 2017. "Dia muda, dengan kepribadian yang bagus," ujar Gonzalez.
Dudamel, yang menghabiskan sebagian besar karir bermainnya di Kolombia dan belakangan ini melatih klub kecil di Venezuela, menghadapi tugas berat untuk mengembalikan Venezuela ke jalur yang benar di tengah masalah-masalah finansial.
Sekadar informasi, empat tim teratas dari kualifikasi zona Amerika Selatan mendapatkan tiket otomatis untuk Piala Dunia di Rusia, sedangkan tim peringkat kelima menjalani playoff antar benua. (Ant/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved