Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SETELAH adanya pertemuan seluruh klub dengan pihak operator Liga, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) yang menghasilkan keputusan keinginan menghentikan Liga 1 dan 2 musim 2020-2021. Kini PSSI melalui rapat Exco akhirnya secara resmi membatalkan musim 2020-2021.
Setidaknya ada empat keputusan yang diambil oleh Exco PSSI untuk kelanjutan nasib Liga 1 dan 2.
Pembatalan kompetisi musim 2020-2021 diputuskan dengan alasan adanya kondisi kahar (force majeure) terkait dengan pandemi covid-19. Selain itu diputuskan juga di musim tersebut tidak akan diambil juara maupun tim yang di degradasi.
Nantinya untuk musim 2021-2022 adalah peserta kompetisi dari musim sebelumnya. Sedangkan terkait dengan kontrak pemain diatur oleh klub dengan mengacu kepada aturan keadaan kahar di dalam kontrak masing-masing klub.
Ketua PSSI Mochamad Iriawan menegaskan keputusan Exco PSSI tersebut diambil berdasarkan masukan dari klub liga 1 dan 2 yang dilangsungkan pada 15 Januari 2021 kemarin.
''Berdasarkan masukan dan kemudian Exco PSSI membahasanya, akhirnya diputuskan soal kejelasan Liga 1 dan 2 itu. Exco PSSI memutuskan kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2020 dibatalkan,'' kata Iriawan dalam keterangan resminya, Rabu (20/1).
Baca juga : Satu Syarat Dari Messi agar Bertahan di Barcelona
Menyikapi keputusan Exco tersebut Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita membenarkan keputusan tersebut diambil setelah adanya pertemuan dan komunikasi dengan klub liga 1 dan 2 melalui virtual meeting.
''PT LIB sudah mempresentasikan alasan kenapa liga tidak diizinkan, termasuk surat permohonan izin dan berbagai upaya yang sudah dilakukan termasuk melakukan kunjungan kepada petinggi/pejabat terkait,'' imbuhnya.
Direktur Operasional PT LIB Sudjarno menambahkan dalam virtual meeting itu, klub Liga 1 dan 2 rata-rata menginginkan kompetisi musim 2020 dibatalkan.
''Kesimpulannya klub-klub Liga 1 ingin menatap musim baru. Mereka menginginkan musim 2020 dibatalkan dan musim 2021 dimulai. Demikian pula dengan mayoritas klub Liga 2 sepakat agar kompetisi musim 2020 dibatalkan,'' ujar Sudjarno.
Klub-klub Liga 1 dan 2 juga menyarankan agar PT LIB sudah mengantongi izin dulu dari Mabes Polri, sehingga klub akan lebih mudah untuk mempersiapkan musim kompetisi 2021. (OL-2)
Erick memastikan bahwa tahapan administrasi untuk naturalisasi sedang berlangsung dan akan segera dilanjutkan ke proses legislatif.
PSSI mempercepat proses sertifikasi pelatih dengan memanfaatkan teknologi digital dan menurunkan biaya pelatihan di tingkat Asosiasi Provinsi (Asprov).
Presiden Prabowo Subianto menunjukan komitmen dan dukungan tanpa henti terhadap kemajuan sepak bola nasional.
Tantangan sesungguhnya justru akan datang saat Garuda Muda menghadapi tim-tim yang lebih kuat seperti Filipina dan Malaysia.
Romeny hampir dipastikan tak akan tampil di FIFA Match Day pada September.
Jika animo masyarakat meningkat dan sponsor memberikan dukungan lebih besar, format turnamen bisa diperluas di masa mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved