Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PERTANDINGAN yang mempertemukan pemuncak klasemen dan pesaing terdekatnya antara Liverpool dan Manchester United berakhir anti klimaks. Liverpool meski bermain di kandang sendiri gagal mendulang poin penuh setelah hanya mampu bermain imbang 0-0.
Liverpool yang sempat mendominasi papan klasemen hingga jelang tutup tahun mengalami penurunan performa akibat badai cedera. Sebaliknya Manchester United mendapatkan momentumnya di jelang akhir tahun dan menyabet puncak klasemen dari LIverpool.
Sayang anak asuhan Jurgen Klopp gagal mengambil kembali posisi puncak klasemen dari Manchester United. Meski mampu menahan Liverpool Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengaku timnya memang tidak layak menang di pertandingan tersebut.
"Kami tidak layak mendapatkan tiga poin karena kami tidak bermain dengan baik.Kami tidak memanfaatkan pertandingan babak pertama, meski di babak kedua kami memperbaikinya dan ada semangat untuk memang hingga membuat dua kesempatan emas," tutur Solskjaer kepada Sky Sports, Senin (18/1).
Solskjaer meyakini anak asuhannya sebetulnya mampu bermain lebih dari pertandingan tersebut. Para pemain diyakini dapat bermain lebih tenang dan lebih menguasai bola. Sayangnya menurut Solskjaer di pertandingan tersebut para pemain terlalu banyak membuang bola dan terlalu sering bertahan. Ia pun berharap hal tersebut dapat diperbaiki di pertandingan berikutnya.
Di pertandingan tersebut United membuat tembakan terarah yang lebih banyak dari tuan rumah dan memiliki dua kesempatan emas melalui Bruno Fernandes dan Paul Pogba meski akhirnya dihentikan oleh penjaga gawang Liverpool Alisson.
"Saya harus jujur dan mengakui bahwa saya kecewa saat ini. Dengan sejumlah cedera yang Liverpool alami belakangan ini, tentu anda ingin datang ke Anfield dan memperoleh hasil. Kami tidak mendapatkannya, tetapi satu poin mungkin cukup ok jika kami memenangkan yang berikutnya," ungkap Solskjaer.
Dalam kesempatan berbeda Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengaku tidak begitu mempersoalkan tumpulnya lini depan timnya di pertandingan tersebut. Meski mampu perpanjang catatan tidak kalah di kandang menjadi 68 pertandingan, ini kali pertama sejak Maret 2005 Liverpool gagal mencetak gol di tiga pertandingan berturut. Klopp pun tetap optimis bahwa gol – gol akan datang pada akhirnya.
"Penampilan pemain cukup bagus untuk memenangkan pertandingan. Namun untuk menang anda harus mencetak gol dan kami tidak melakukannya, itu mengapa hasilnya seperti ini," jelas Klopp.
"Tidak ada yang berbeda secara fundamental, hanya hasilnya saja yang berbeda. Kami mencoba dan membuat gol meski akhirnya tidak mampu melakukannya," imbuh Klopp.
baca juga: Inter Menang Derby Italia Setelah Pukul Juve 2-0
Para pemain bermain dengan tujuan dan arah yang jelas dengan operan operan yang sangat baik dan skema counter pressing dan hasrat untuk mencetak gol. Dengan hasil ini United tetap bertengger di puncak klasemen, sedangkan Liverpool melorot ke peringkat tiga klasemen setelah disalip Manchester City yang menang 4-0 atas Crystal Palace. (Skysports/OL-3)
Pelatih Manchester United Ruben Amorim merasa skuadnya sudah cukup mumpuni untuk menghadapi ketatnya persaingan di Liga Primer Inggris musim 2025/2026.
Pelatih Manchester United, Ruben Amorm, menyampaikan keinginannya untuk menukangi klub asal Inggris itu hingga dua dekade ke depan.
Aetelah Newcastle Unitecd menolak tawaran 110 juta, Liverpool memilih untuk tidak mengajukan tawaran kedua sebelum bursa transfer ditutup pada 1 September 2025.
klub MLS Los Angeles FC (LAFC) tengah gencar mengejar tanda tangan Son Heung Min dari Tottenham Hotspur.
Chelsea, yang sedang aktif memperkuat lini serang di bawah asuhan pelatih Enzo Maresca, disebut-sebut sebagai klub terdepan untuk mendapatkan tanda tangan Alejandro Garnacho.
Tawaran pertama Liverpool sebesar 120 juta pound sterling kepada Newcastle United untuk Alexander Isak telah ditolak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved