Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Liverpool Gagal Kudeta Manchester United

Dero Iqbal Mahendra
18/1/2021 10:12
Liverpool Gagal Kudeta Manchester United
Pertarungan antara Liverpool melawan Manchester United di Anfield, Liverpool, Minggu (17/1/2021).(AFP/Paul Ellis)

PERTANDINGAN  yang mempertemukan pemuncak klasemen dan pesaing terdekatnya antara Liverpool dan Manchester United berakhir anti klimaks. Liverpool meski bermain di kandang sendiri gagal mendulang poin penuh setelah hanya mampu bermain imbang 0-0.

Liverpool yang sempat mendominasi papan klasemen hingga jelang tutup tahun mengalami penurunan performa akibat badai cedera. Sebaliknya Manchester United mendapatkan momentumnya di jelang akhir tahun dan menyabet puncak klasemen dari LIverpool.

Sayang anak asuhan Jurgen Klopp gagal mengambil kembali posisi puncak klasemen dari Manchester United. Meski mampu menahan Liverpool Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengaku timnya memang tidak layak menang di pertandingan tersebut.

"Kami tidak layak mendapatkan tiga poin karena kami tidak bermain dengan baik.Kami tidak memanfaatkan pertandingan babak pertama, meski di babak kedua kami memperbaikinya dan ada semangat untuk memang hingga membuat dua kesempatan emas," tutur Solskjaer kepada Sky Sports, Senin (18/1).

Solskjaer meyakini anak asuhannya sebetulnya mampu bermain lebih dari pertandingan tersebut. Para pemain diyakini dapat bermain lebih tenang dan lebih menguasai bola. Sayangnya menurut Solskjaer di pertandingan tersebut para pemain terlalu banyak membuang bola dan terlalu sering bertahan. Ia pun berharap hal tersebut dapat diperbaiki di pertandingan berikutnya.

Di pertandingan tersebut United membuat tembakan terarah yang lebih banyak dari tuan rumah dan memiliki dua kesempatan emas melalui Bruno Fernandes dan Paul Pogba meski akhirnya dihentikan oleh penjaga gawang Liverpool Alisson.

"Saya harus jujur dan mengakui bahwa saya kecewa saat ini. Dengan sejumlah cedera yang Liverpool alami belakangan ini, tentu anda ingin datang ke Anfield dan memperoleh hasil. Kami tidak mendapatkannya, tetapi satu poin mungkin cukup ok jika kami memenangkan yang berikutnya," ungkap Solskjaer.

Dalam kesempatan berbeda Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengaku tidak begitu mempersoalkan tumpulnya lini depan timnya di pertandingan tersebut. Meski mampu perpanjang catatan tidak kalah di kandang menjadi 68 pertandingan, ini kali pertama sejak Maret 2005 Liverpool gagal mencetak gol di tiga pertandingan berturut. Klopp pun tetap optimis bahwa gol – gol akan datang pada akhirnya.

"Penampilan pemain cukup bagus untuk memenangkan pertandingan. Namun untuk menang anda harus mencetak gol dan kami tidak melakukannya, itu mengapa hasilnya seperti ini," jelas Klopp.

"Tidak ada yang berbeda secara fundamental, hanya hasilnya saja yang berbeda. Kami mencoba dan membuat gol meski akhirnya tidak mampu melakukannya," imbuh Klopp.

baca juga: Inter Menang Derby Italia Setelah Pukul Juve 2-0

Para pemain bermain dengan tujuan dan arah yang jelas dengan operan operan yang sangat baik dan skema counter pressing dan hasrat untuk mencetak gol. Dengan hasil ini United tetap bertengger di puncak klasemen, sedangkan Liverpool melorot ke peringkat tiga klasemen setelah disalip Manchester City yang menang 4-0 atas Crystal Palace. (Skysports/OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya