Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MANTAN pelatih timnas Jerman Berti Vogts meminta UEFA memindahkan perhelatan Piala Eropa 2020 ke Desember seiring meroketnya kasus covid-19 di 'Benua Biru' itu.
"Sebagai mantan pelatih timnas, saya meminta kepada UEFA untuk menunda Piala Eropa," ujar Vogts kepada portal berita Jerman, t-online.
"Bertindaklah sekarang, sebelum terlambat," imbuhnya.
Piala Eropa, yang rencananya digelar di 12 negara di Eropa, telah diundur dari 2020 menjadi 11 Juni hingga 11 Juli 2021.
Baca juga: AFC Batalkan Piala Asia U-16 dan U-19 2021
Vogts menginginkan Piala Eropa dimulai pada Desember.
"Semoga, saat itu, sudah cukup banyak orang yang divaksin sehingga para penonton bisa menonton langsung di stadion." ujar pelatih berusia 74 tahun yang menjuarai Piala Eropa sebagai pemain dan pelatih.
Dia juga meminta kejuaraan itu digelar di satu negara saja, "jika mungkin di negara yang masalah covid-19 telah berhasil dikendalikan".
Pada Kamis (14/1), seorang juru bicara AFP mengatakan tidak ada rencana untuk menunda atau memindahkan Piala Eropa.
Namun, direktur Eintracht Frankfurt Fredi Bobic, yang menjadi juara Piala Eropa di bawah asuhan Vogts pada 1996, menyerukan hal yang sama dengan mantan pelatihnya.
"Adalah sebuah ilusi bahwa Piala Eropa bisa digelar di 12 negara pada Juni 2021," ujar Bobic.
"Itu adalah hal yang salah mengingat masih adanya pandemi pada saat ini," lanjutnya.
Namun, mengingat jadwal musim depan telah disepakati, Bobic mengatakan "Jika Piala Eropa tidak bisa digelar pada Juni dan Juli, membatalkannya adalah kemungkinan paling masuk akal." (AFP/OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved