Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Alami Krisis Finansial, Persipura Hentikan Aktivitas Tim

Basuki Eka Purnama
07/1/2021 05:50
Alami Krisis Finansial, Persipura Hentikan Aktivitas Tim
Pesepakbola Persipura mengikuti pemusatan latihan di lapangan Agrokusuma, Batu, Jawa Timur.(ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

MANAJEMEN Persipura Jayapura menghentikan seluruh aktivitas tim akibat krisis finansial yang membuat mereka tidak mampu lagi membayar gaji pemain, pelatih, dan seluruh ofisial di tengah ketiadaan kompetisi.

Dalam keterangan di laman Instagram resmi klub, Rabu (6/1), keputusan menghentikan aktivitas tim itu imbas dari tidak dibayarkannya sisa kontrak dari Bank Papua selaku sponsor tim Mutiara Hitam sebesar Rp5 miliar.

"Kami juga kaget dengan kepastian Bank Papua yang tidak bersedia membayar sisa kontrak, padahal kami dengar yang disampaikan oleh Komisaris Utama adalah akan tetap ada dana untuk pembinaan pemain Persipura walaupun kompetisi tidak berjalan. Tapi ternyata tidak bisa dibayarkan," ungkap Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano.

Baca juga: Arema FC Belum Ambil Putusan Soal Kontrak Pemain

"Jadi, terhitung sejak kompetisi terhenti, Maret tahun lalu, Persipura Jayapura hanya disokong PT Freeport, Kuku Bima, dan anggaran dari manajemen. Walaupun kompetisi tidak berjalan, kami tetap membayar gaji seluruh pemain, pelatih, dan ofisial," lanjutnya.

Manajemen mengira, awalnya, Bank Papua akan tetap membiayai penuh sisa kontrak untuk perjalanan Persipura meski kompetisi tengah dihentikan.

Namun, pandemi covid-19 ditenggarai menjadi penyebab mundurnya Bank Papua sebagai salah satu sponsor.

Benhur juga menyayangkan sikap direksi Bank Papua yang memberikan kabar itu secara mendadak. Padahal, kata manajemen Persipura, apabila pihak Bank Papua menyampaikan sejak awal, klub akan mencari opsi lain dalam mencari dana untuk operasional klub.

"Dengan surat Bank Papua ini berarti kami tidak lagi punya sumber dana untuk beraktivitas. Kita semua tahu bagaimana menurunnya ekonomi selama pandemi covid-19, sehingga kemampuan kita secara finansial juga menurun, apalagi ada kewajiban untuk tetap membayar gaji seluruh personel tim," katanya.

Dengan krisis finansial yang dialami ini, seluruh aktivitas tim dihentikan dan manajemen belum bisa memberikan garansi sampai kapan tim akan kembali dikumpulkan.

Dengan begitu, Persipura menjadi klub kedua setelah Madura United yang membubarkan timnya.

"Sampai kapan (aktivitas tim dihentikan)? Sampai kita dapat dukungan sponsor yang jelas dan pasti," kata Tomi Mano. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya