Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Miralem Pjanic mengungkapkan rasa frustrasinya karena kurang mendapatkan waktu bermain reguler di Barcelona.
Pjanic dimainkan secara sporadis di skuat pelatih Ronald Koeman sejak bergabung dengan Barcelona dari Juventus di bursa transfer musim panas 2020.
Gelandang tim nasional (timnas) Bosnia pindah ke Camp Nou dalam sebuah kesepakatan pertukaran dengan Arthur Melo, setelah menghabiskan empat musim bersama Juventus.
Ia membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang paling konsisten di Serie A selama bermain di liga Italia, tetapi belum diberi kesempatan untuk membuktikan dirinya di klub Katalunya tersebut.
Gelandang berusia 30 tahun tersebut baru satu kali menjadi starter di La Liga untuk Barca hingga saat ini, terlepas dari fakta skuat Koeman kesulitan menemukan performa terbaik di kompetisi domestik dengan hanya mencatat empat kemenangan melalui 10 pertandingan pembukaan mereka musim ini.
Pjanic merasa ia telah membuktikan bahwa ia tampil solid selama lima penampilannya di Liga Champions, dan tidak dapat memahami mengapa Koeman terus mengabaikannya di liga Spanyol.
"Haruskah saya bermain lebih banyak? Ya, dan itulah yang saya inginkan. Sejujurnya, saya bahkan tidak mengerti alasan situasi ini. Jelas saya ingin bermain lebih banyak," kata Pjanic kepada Gazzetta Dello Sport yang dikutip Goal pada Senin (07/12).
"Saya tahu saya bisa memberi banyak, dan ketika pelatih memanggil, saya selalu melakukannya dengan baik, saya menunjukkan permainan yang bagus."
"Saya tidak tahu apa lagi yang bisa saya lakukan. Saya berlatih, saya siap."
Saat ditanya apakah ia akan terus bersabar untuk mendapatkan kesempatannya untuk bersinar di Camp Nou, mantan bintang Juventus itu mengaku tidak puas dengan waktu bermainnya sekarang.
Gelandang berpengalaman ini mengenang kembali waktunya di Turin, tetapi menegaskan ia tidak menyesali keputusannya untuk mengambil "tantangan baru" di Spanyol.
"Saya puas dengan klub dan rekan satu tim saya. Sembilan tahun saya di Italia sangat indah, dan sejujurnya saya merindukan mereka," tambah Pjanic.
"Saya bersenang-senang di Roma dan Juve, saya menikmati musim-musim penting. Sekarang saya memiliki tantangan baru di klub terbesar di dunia dan saya harus kembali ke permainan. Ini adalah sesuatu yang baru yang ingin saya coba." (Ant/OL-12)
JAWA Barat sudah siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Stadion Si Jalak Harupat, di Soreang, Kabupaten Bandung, akan menjadi salah satu lokasi pertandingan.
Pemkot Bandung merasa bangga terhadap generasi muda yang siap mengharumkan nama baik Kota Bandung
Kegiatan tersebut dilakukan bekerja sama dengan Midea dan Rumah Cemara di Bandung, Jawa Barat.
Persikas mengalami krisis keuangan, sehingga managemen tidak dapat membayar gaji pemain. Akibatnya, performa pemain di lapangan pun terimbas.
Piala Gothia merupakan salah satu turnamen sepak bola pemuda terbesar di dunia yang rutin digelar sejak 1975. Ajang tersebut diikuti oleh tim-tim dari berbagai negara dunia.
Peneliti Liverpool Hope University merekrut 30 pemain sepak bola berusia antara 18 dan 21 tahun yang bermain seminggu sekali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved