The Reds Muda Memesona

KEBERANIAN pelatih Liverpool Juergen Klopp menurunkan pemain-pemain muda berbuah manis dengan mengalahkan tim tamu Ajax
Amsterdam 1-0, kemarin, sekaligus menyegel tiket 16 besar Liga Champions Eropa. 

Pada laga kelima penyisihan Grup D di Stadion Anfield, Klopp terpaksa memainkan sejumlah pemain muda, yakni kiper Caoimhin Kelleher, bek Neco Williams, gelandang Curtis Jones sebagai pemain inti, dan Rhys Williams sebagai pemain pengganti. Itu dilakukan akibat badai cedera yang menerpa the Reds belakangan ini.

Para pemain muda tersebut mampu menjawab kepercayaan yang diberikan sang juru taktik asal Jerman itu. Bahkan pencetak gol semata wayang di laga tersebut ialah Jones di menit ke-58, memanfaatkan assist dari Williams.

Klopp juga tidak pelit pujian. “Kelleher merupakan kiper super dan ia memperlihatkan performa top,” tegas mantan juru taktik Borussia  Dortmund Jerman itu.

“Neco ialah kisah spesial lainnya. Sekarang tugas dia ialah menemukan konsistensi penampilan di Liga Primer dan Liga Champions, sesuatu yang tidak mudah,” ungkap pelatih yang mengantar the Reds memenangi trofi Liga Champions Eropa keenam pada 2019 serta menjuarai Liga Primer musim lalu itu.

Tambahan tiga angka membuat the Reds tak tergoyahkan di puncak klasemen Grup D dengan 12 poin. Tim pendamping ke 16 besar bakal diperebutkan Atalanta dan Ajax saat kedua tim bentrok, pekan depan. 

Selain Liverpool, satu tim lagi memastikan lolos ke babak sistem gugur, yakni FC Porto Portugal. Porto melaju setelah menahan imbang Manchester City tanpa gol di Estadio Do Dragao. Porto berada di peringkat kedua klasemen Grup C dengan 10 poin atau tertinggal tiga poin dari City yang sudah memastikan lolos.

Langkah Liverpool dan Porto itu mengikuti enam tim lain yang sudah lebih dulu lolos. Tim-tim itu ialah juara bertahan Bayern Muenchen, City, Sevilla, Chelsea, Barcelona, dan Juventus.

Zidane ogah mundur

Di laga lain penyisihan Grup B, hasil buruk menimpa klub raksasa Spanyol Real Madrid. Klub dengan trofi Liga Champions terbanyak, 13 kali juara, itu takluk 0-2 dari tuan rumah Shakhtar Donetsk Ukraina. Gol Detinho menit ke-57 dan Manor Solomon menit ke-82 membuat langkah Madrid untuk lolos ke 16 besar kian terjal.

Pelatih Madrid Zinedine Zidane menegaskan tidak akan mundur kendati tekanan kian berat. Tiga kekalahan dalam lima pertandingan terakhir Madrid di semua kompetisi membuat tagar #ZidaneOut kembali membahana di media sosial seusai pertandingan.

“Saya tidak akan mengundurkan diri, tidak sama sekali,” tegas Zizou. “Kami selalu mengalami saat-saat sulit. Benar, ini rekor buruk, tetapi kami harus terus melangkah ke depan. Hari ini ialah final, kami mempersiapkan diri dengan sangat baik, tapi kami tahu ada pertandingan yang harus dilalui dan kami harus menang, hanya itu.”

Kini Madrid harus menang atas Borussia Moenchengladbach di laga terakhir, pekan depan, untuk merebut tiket ke 16 besar. (AFP/UEFA/R-2)