Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
BINTANG sepak bola putri Amerika Serikat Megan Rapinoe menyebut Manchester United memalukan karena membutuhkan waktu lama untuk membentuk sebuah tim putri.
Setan Merah baru memiliki tim putri pada 2018 setelah bertahun-tahun dikritik sebagai tim sepak bola besar yang tidak memiliki tim putri.
Namun, tim besutan Casey Stoney itu mengalami kemajuan besar dan kini menduduki puncak klasemen Liga Super Putri setelah enam laga.
Baca juga: Pelatih Milan Positif Covid-19
Namun, meski rekan setim Rapinoe di timnas AS, Christen Press dan Tobin Heath, bergabung dengan MU pada awal musim ini, pesepak bola berusia 35 tahun itu merasa Manchester United menunggu terlalu lama.
"Saya rasa sepak bola putri di Inggris bernasib sama dengan AS. Kondisinya sangat tertinggal karena harus menghadapi minimnya investasi," ujar Rapinoe kepada BBC.
"Ini 2020. Berapa lama Liga Primer Inggris telah berdiri? Kita baru melihat Manchester United menyusun tim putri. Bagi saya, itu sangat memalukan!" kecamnya. (OL-1)
Tahun ini, MLSC diselenggarakan di sepuluh kota, dengan Malang (Jawa Timur) dan Bekasi (Jawa Barat) sebagai dua kota tambahan.
Jika animo masyarakat meningkat dan sponsor memberikan dukungan lebih besar, format turnamen bisa diperluas di masa mendatang.
Seleksi pemain akan mengacu pada performa para pesepak bola muda yang tampil di ajang Piala Pertiwi 2025.
Turnamen pramusim dirancang untuk diikuti oleh empat klub, yang akan menjadi fondasi awal sekaligus kerangka pengembangan liga secara menyeluruh.
Di Kelompok Umur (KU) 12, SD Kanisius Duwet menjadi juara setelah menang atas MIS Al Islamiyah Grojogan.
Iris De Rouw menjadi salah satu dari empat pemain naturalisasi baru yang diproyeksikan memperkuat skuad asuhan Satoru Mochizuki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved