Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
ANTOINE Griezmann gagal menunjukkan kemampuannya di Barcelona, setelah ditebus dengan mahar 120 juta pounds. Namun, mantan penasehatnya Eric Olhats menilai hal itu disebabkan buruknya kondisi internal Barcelona.
"Griezmann datang ke klub yang sedang merosot di mana Lionel Messi mengontrol segalanya. Dia (Messi) layaknya seorang kaisar dan raja. Dia tidak memandang kehadiran Antoine sebagai hal yang bagus," ujar Olhats, Rabu (11/11).
Baca juga: Jika Ingin Bertahan di Barcelona, Gaji Messi Harus Dipangkas
Menurutnya, sikap Messi terhadap Griezmann sangat buruk. Messi seakan ingin Griezmann merasakan hal tersebut. Griezmann pun disebut Olhats tidak memiliki masalah pribadi dengan Messi.
Dia menilai laga bursa transfer sebagai panggung bagi Messi, yang ingin melihat sejauh mana perannya dalam keputusan klub. Terutama siapa pemain yang datang dan pergi dari Barcelona.
"Inilah Messi! Bagus di atas lapangan, sekaligus buruk di luar lapangan. Barcelona belakangan ini terus menderita. Ada kanker di klub dan hal tersebut sudah jelas boroknya. Klub ini sedang sakit, sementara Antoine tidak," pungkas Olhats.
Baca juga: Diincar MU, Griezmann Pilih Bertahan di Barcelona
Olhats pun mengungkapkan perlakuan Messi kepada Griezmann saat tiba di klub. Messi tidak mau berbicara, bahkan tidak mengoper bola. Sikap Messi dinilai menciptakan trauma bagi pemain lain.
Meski awal karier Griezmann di Barcelona terbilang kurang memuaskan, Olhats optimistisis mantan anak didiknya bisa membalikkan keadaan. Pada musim 2020/21, penyerang 29 tahun itu sudah mengemas 2 gol dari 9 penampilannya di Barca.(Goal/OL-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved