Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

City Kehilangan Daya Gedor

Dero Iqbal Mahendra
10/11/2020 02:10
City Kehilangan Daya Gedor
Manchester City vs Liverpool dalam lanjutan sepak bola Liga Primer Inggris(AFP)

MANCHESTER City diyakini tidak memiliki daya gedor untuk menjuarai Liga Primer Inggris musim ini. Penilaian itu disampaikan analis sepak bola Roy Keane dan dilontarkannya setelah City gagal meraup poin penuh dari Liverpool dalam lanjutan Liga Primer, kemarin dini hari WIB. Kedua tim yang berlaga di Stadion Etihad hanya mengakhiri pertandingan dengan skor 1-1.

Gol pertama diciptakan Liverpool pada menit ke-13 melalui titik kotak penalti, sedangkan gol bagi tuan rumah disumbangkan Gabriel Jesus pada menit ke-31.

“Saya rasa musim ini akan sangat sulit bagi City untuk memenangi liga. Tidak mungkin mereka mampu mempertahankan apa yang mereka lakukan dua atau tiga tahun lalu, begitu juga dengan Liverpool,” ungkap Keane sebagaimana dilansir Sky Sports.

Keane menilai kedalaman pasukan Guardiola tidak cukup dalam untuk City tampil kompetitif musim ini. Dia juga mengatakan City tengah krisis striker. “Anda harus memiliki kedalaman tim, khususnya bila Anda mengharapkan untuk menantang semua piala utama,” sambung Keane.

Sementara itu, pelatih the Citizens Pep Guardiola menganggap hasil yang didapat karena padatnya jadwal pertandingan. Namun, dari laga yang sudah dijalani, menurutnya, itu pertandingan bagus. “Hasil seri cukup adil bagi kedua tim,” kata Guardiola.

Juru taktik Liverpool Juergen Klopp juga senada dengan Guardiola. Dia mengatakan pertandingan sangat luar biasa. Begitu juga dengan energi yang tersalurkan di Etihad. “Kami memiliki banyak peluang serangan balik, nyatanya kami tidak menyelesaikannya dan itu sedikit memalukan,” kata Klopp.

Di tempat terpisah, Arsenal yang menjamu Aston Villa di Stadion Emirates dipermalukan karena kalah 0-3. Keunggulan tim tamu bermula ketika Bukayo Saka membuat gol bunuh diri pada menit ke-25. Arsenal benar-benar kalah ketika dua gol yang dicetak Ollie Watkins pada menit ke-72 dan ke-75 gagal dibalas.

Manajer Arsenal Mikel Arteta seusai pertandingan mengatakan dirinya hanya ingin melihat bagaimana skuadnya bereaksi atas kekalahan tersebut. 


Pertahanan lemah

Di Spanyol, Real Madrid juga tumbang karena kalah 1-4 dari Valencia dalam laga lanjutan La Liga Spanyol, kemarin dini hari WIB. Satu gol bunuh diri dan tiga gol dari titik putih menjadi pengalaman kelam bagi tim ibu kota Spanyol itu. Pelatih Los Blancos Zinedine Zidane mengaku bertanggung jawab penuh atas kekalahan tersebut. Zidane menyatakan bila ada pihak yang harus disalahkan itu ialah dirinya.

“Tiga penalti dan gol bunuh diri itu sudah keterlaluan. Ini adalah kesalahan saya karena saya adalah pelatih dan saya harus mendapatkan solusinya. Saya tidak dapat membenarkan apa yang terjadi. Ini hari yang buruk dan tidak ada alasanuntuk itu,” tutur Zidane.

“Kami harus meningkatkan pertahanan, musim lalu kami sangat solid di belakang dan itu yang harus kami perbaiki. Jika kami tidak solid dalam pertahanan keseimbangan tim akan berantakan,” imbuh mantan pemain Real Madrid tersebut.

Zidane menilai setelah penyama kedudukan oleh Valencia, momentum pertandingan berubah daan pertandingan ini diakuinya memang pertandingan yang sulit.

“Saya tidak merasa Valencia unggul secara taktik dari kami. Kami memulai dengan baik, tetapi semuanya berubah setelah gol penyeimbang. Ini sulit dipahami, tetapi benar tanggung jawab penuh ada pada saya,” tutur Zidane. (Goal/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya