Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KEPUTUSAN melanjutkan Liga 1 musim 2020 pada Februari tahun depan membuat kompetisi di Tanah Air semakin tidak jelas. PT Liga Indonesia Baru (LIB) didesak untuk membatalkan kompetisi 2020 dan fokus untuk musim depan.
“Liga 1 2020 digelar tahun depan itu ambigu. Masuk di medio tahun depan, formatnya yang belum jelas, lebih baik setop saja dan lanjutkan musim 2021,” kata Capi Green Nord Persebaya, Cak Ipul, dalam Webinar bertajuk Suara Pemain Ke-12, kemarin.
Kelompok suporter Persebaya itu sudah menyuarakan agar kompetisi musim ini dihentikan saat awal ditunda karena pandemi covid-19. Selain faktor keselamatan, finansial klub juga menjadi pertimbangan yang harus dipikirkan.
“Kenapa sih operator ini ngotot banget kompetisi tuh harus berjalan. Padahal, itu belum jelas. Kalau tidak becus urus Liga 1 2020, ketuk palu setop,” tegasnya.
Hal yang sama dikatakan Ketua Umum The Jakmania--julukan suporter Persija Jakarta--Dicky Soemarno. Menurutnya, PT LIB fokus untuk persiapkan musim 2021 daripada bersikukuh melanjutkan kompetisi musim ini.
“Kami jelas kecewa dengan kinerja operator liga. Apalagi, PT LIB enggak memikirkan dampaknya, soal kerugian klub, pemain, dan klub jadi konflik. Jadi, hentikan saja dan langsung ke musim 2021,” jelasnya.
Di sisi lain, Head of Direktorat Pemberdayaan Suporter dan Fan Engangement (DPSFE) PSSI Budiman Dalimunthe mengingatkan kepada supporter agar tidak datang ke stadion saat kompetisi dilanjutkan jika pandemi covid-19 belum mereda di Tanah Air.
Budiman meminta penggemar mengerti bahwa Liga 1 musim ini merupakan kompetisi yang diadakan di tengah pandemi sehingga perlu penanganan luar biasa.
“Kami akan koordinasikan ke klub untuk mengadakan pertemuan dengan suporter untuk beri pemahaman agar tidak hadir ke stadion,” jelasnya. (Mal/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved