Headline

Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.

Komit Bantu Cari Bibit Pesepak Bola di Tanah Air

Achmad Maulana
05/11/2020 16:30
Komit Bantu Cari Bibit Pesepak Bola di Tanah Air
Mantan pemain timnas Indonesia, Bambang Pamungkas (kanan) menerima bola sebagai simbol untuk melatih anak-anak.(Dok.Biskuat)

INDONESIA sejatinya punya potensi besar di bidang olahraga. Dengan jumlah penduduk yang besar dan terdiri dari berbagai suku, negara ini sebenarnya bisa menghasilkan banyak atlet berbakat.

Hanya memang potensi tersebut harus digali dari seluruh penjuru Tanah Air.  Namun memang dengan situasi yang tidak menentu seperti saat ini turut memberikan tantangan tersendiri. Guna menginspirasi anak Indonesia agar memiliki semangat pantang menyerah sekalipun dalam masa sulit, Biskuat Academy hadir dengan format  coaching clinic virtual yang menyatukan potensi seluruh anak Indonesia bertajuk ‘Sekolah Bola Online’. Biskuat mengedepankan semangat #GapaiKuatmu guna mendukung pengembangan karakter baik dan potensi anak dalam situasi dan kondisi apapun.

Baca juga: Bermain Sepak Bola dapat Tingkatkan Kesehatan Mental

Dijelaskan Maggie Effendy selaku Head of Biscuit Mondelez Indonesia, progrm itu kembali hadir sebagai wujud komitmen berkelanjutan dari Biskuat dalam mendukung pengembangan potensi anak Indonesia agar memiliki ‘kekuatan baik dari dalam’ sehingga membentuk generasi muda Indonesia yang berempati, pantang menyerah dan sportif. “Program ini menargetkan jumlah peserta sebesar 15.000 partisipan. Kami berharap program ini bisa memberikan kemudahan akses bagi seluruh anak Indonesia untuk terus mengembangkan potensi di tengah masa sulit seperti saat ini.”

Menurut psikolog anak dan keluarga Vera Itabiliana, dukungan dari orang tua sangatlah dibutuhkan sehingga potensi anak bisa berkembang menjadi prestasi yang membanggakan. “Beberapa peran penting yang perlu diperhatikan orang tua dalam mendukung pengembangan potensi anak, yaitu sebagai pengamat untuk membantu menemukan potensi anak melalui observasi sehari-hari, memberikan peluang pada anak untuk menemukan potensi dirinya, memberikan dukungan melalui atensi dan apresiasi atas usaha anak, menjadi pendamping ketika anak merasa kesulitan saat menekuni aktivitasnya,” jelas Vera.

Donna Agnesia selaku Aktris yang juga seorang Ibu pun menyatakan, pada masa pandemi orang tua dituntut menjadi lebih kreatif karena ruang gerak anak dalam beraktifitas menjadi terbatas. “Biasanya saya dan suami memilih aktivitas yang memperbanyak gerak motorik melalui olahraga, agar tubuh senantiasa sehat. Adanya program Biskuat Academy ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mendampingi pengembangan potensi anak, tanpa harus kemana-mana,” jelas Donna.

Sama seperti tahun sebelumnya, penyelenggaraan Biskuat Academy 2020 masih mengedepankan sepak bola sebagai fokus utama, karena sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak menumbuhkan karakter kuat pada anak.

“Nantinya, para peserta ‘Sekolah Bola Online’ ini akan mendapat pelatihan layaknya pemain profesional dengan kurikulum yang disusun langsung oleh pelatih bersertifikat UEFA Coach Timo Scheunemann dan dibimbing langsung oleh pemain profesional dari Top 10 klub sepakbola Indonesia. Bentuk komitmen berkelanjutan lainnya yang juga dihadirkan tiga pemain sepak bola nasional dari tiga generasi yakni Bambang Pamungkas, Evan Dimas, serta bintang baru Rendy Juliansyah,” jelas Maggie. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya