Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Legenda Sepak Bola Jerman Menanti Ajal di Panti Jompo

Basuki Eka Purnama
04/11/2020 07:15
Legenda Sepak Bola Jerman Menanti Ajal di Panti Jompo
Gerd Mueller di masa jayanya.(bundesliga.com)

LEGENDA sepak bola Jerman dan Bayern Muenchen, Gerd Mueller, yang kemarin, Selasa (3/11), genap berusia 75 tahun, kini terbujur kaku di ranjang sebuah panti jompo menjelang akhir hidupnya. Hal itu dikatakan sang istri, Uschi Mueller.

"Dia selalu menjadi seorang pejuang, selalu berani sepanjang hidupnya. Sekarang pun tetap demikian. Gerd sedang tidur menjelang ajalnya," kata Uschi Mueller dalam sebuah wawancara dengan harian Jerman Bild yang diterbitkan pada malam ulang tahunnya yang ke-75.

Menurut Uschi, Mueller 'tidur menjelang ajal' karena menderita penyakit Alzheimer yang menyebabkan sang legenda mengalami penurunan daya ingat.

Baca juga: Bayern Menang Telak di Markas Salzburg

Uschi menceritakan tentang hari-hari tua Mueller yang dihabiskan bersama penyakit Alzheimer yang sudah lama diderita pesepak bola peraih Ballon d'Or 1970 itu.

Akibat penyakit yang menggerogotinya itu, Mueller kini sudah tidak mampu berkomunikasi lagi dengan orang sekitarnya.

"Dia hampir sepanjang hari hanya berada di tempat tidur. Terkadang juga terjaga," kata Uschi

"Sangat indah ketika dia membuka matanya. Terkadang dia bisa menunjukkan ya atau tidak dengan menggerakkan bulu matanya. Dia tenang dan damai. Saya pikir dia tidak menderita. Dia pergi perlahan ke alam baka saat dia tidur," kata Uschi yang setiap hari mengunjungi suaminya di panti jompo.

Uschi berkata dia akan mencoba untuk berbicara dengannya 'dengan kata-kata yang lambat dan jelas' dan menonton TV bersamanya pada hari
ulang tahunnya.

Dijuluki 'Das Bomber', Mueller mencetak 365 gol dalam 427 pertandingan Bundesliga. Dia masih memegang rekor gol dalam satu musim dengan 40 gol. Dia juga mencetak 68 gol dalam 62 pertandingan bersama Jerman Barat, memenangkan Kejuaraan Eropa pada 1972 dan Piala Dunia pada 1974.

Bahkan, pelatih kepala Bayern Muenchen, Hansi Flick menyebut Mueller, adalah striker terbaik di sepanjang sejarah sepak bola, di atas Pele atau pun Diego Maradona.

"Di masa kecil saya, dia adalah striker paling hebat karena dia mencetak gol dengan kualitas yang sudah tidak tersedia lagi saat ini. Mungkin hanya Lewandowski satu-satunya yang masih memiliki sebagian (kehebatan skill Mueller)," kata Flick dalam sebuah wawancara dengan AZ.

Dalam rentang karier sepakbolanya, Mueller mencetak 515 gol hanya dalam 576 pertandingan di semua kompetisi bersama Bayern Muenchen.

Hanya Pele (Santos, 643 gol) dan Lionel Messi (Barcelona, 636 gol) yang mencetak lebih banyak gol untuk satu klub dalam karier mereka.

Mueller pun masih berstatus sebagai pemegang rekor pencetak gol terbanyak di Bundesliga dalam satu musim, saat ia berhasil mencetak 40 gol pada musim 1971/72.

Ia juga menyumbang 68 gol hanya dalam 62 pertandingan bersama Timnas Jerman (Barat), termasuk satu gol di final Piala Dunia 1974 melawan Belanda.

"Saya sangat senang ketika saya mengenalnya. Saya mendoakan yang terbaik untuk ulang tahun dan kesehatannya," kata Flick. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya