Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Arsenal Kalahkan MU, Arteta dan Aubameyang Saling Puji

Akmal Fauzi
02/11/2020 09:34
Arsenal Kalahkan MU, Arteta dan Aubameyang Saling Puji
Manajer Arsenal Mikel Arteta dan penyerang Pierre-Emerick Aubameyang berpelukan selepas laga Liga Primer Inggris melawan Manchester United.(AFP/PHIL NOBLE)

KEMENANGAN 1-0 Arsenal atas Manchester United di Stadion Old Trafford dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu (1/11), menjadi spesial untuk Mikel Arteta

Selain mengakhiri tren negatif Arsenal selama 14 tahun di Old Trafford, kemenangan itu juga menjadi realisasi skenario sempurna Arteta yang begitu percaya diri menyongsong duel besar pada pekan ketujuh Liga Primer Inggris itu.

Gol kemenangan Arsenal dicetak Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-69 melalui eksekusi penalti. Arsenal mendapatkan hadiah penalti setelah Hector Bellerin dijegal Paul Pogba di dalam kotak terlarang.

Baca juga: Solskjaer Akui MU Tampil Buruk Kontra Arsenal

Sebelum pertandingan, Arteta begitu yakin timnya akan mampu mengalahkan Manchester United di Old Trafford. Maklum, kemenangan terakhir The Gunners--julukan Arsenal--di Old Trafford terjadi pada September 2006.

“Kami tahu sejak awal bahwa kami harus mempercayai prosesnya. Mikel (Arteta) membawa sesuatu yang sangat bagus dan semua orang ingin mengikutinya,” kata pencetak gol Arsenal Aubameyang.

Aubameyang sudah menaruh kepercayaan besar kepada Arteta sejak dirinya resmi menjabat sebagai juru taktik anyar Arsenal dan yakin sang pelatih bisa mengantar tim berjaya.

Arteta juga melontarkan pujian untuk Aubameyang. Ia mengaku senang atas permainan Aubameyang yang berhasil mengakhiri panceklik golnya dan menjadi penentu kemenagan The Gunners.

“Saya senang panceklik gol ini berakhir. Setiap striker membutuhkan gol dan pada saat-saat ini kami harus menciptakan lebih banyak peluang untuk Auba. Dia telah mencetak gol penting dan gol ke gawang United akan mengangkat kepercayaan dirinya,” kata Arteta.

Penyerang internasional Gabon itu sebelumnya menuai kritik lantaran performanya justru menurun usai menandatangani kontrak baru pada 2020 ini. Dia gagal mencetak gol beruntun untuk the Gunners dalam lima pertandingan terakhir.

“Saya ingin membangkitkan kepercayaan para pemain dan saya meminta mereka menjadikan kami sebagai tim sekarang. Saya senang karena kami bermain dengan keberanian dan kepribadian yang besar,” kata Arteta.

Sementara itu, bagi Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer, hasil negatif itu merupakan konsekuensi dari inkonsistensi performa anak asuhnya.

Awalnya, Setan Merah—julukan Man United—berharap dapat melanjutkan tren positif dan performa gemilang usai menang atas RB Leipzig pada di laga Liga Champions 2020-2021.

Namun, penampilan Man United justru menurun. Mereka hanya mampu mencatatkan dua tembakan tepat sasaran selama 90 menit.

“Kami paham ada alasan di balik skuad yang besar ini. Anda ingin tampil bagus sepanjang waktu, tetapi itu tidak mungkin. Dengan tingginya standar saat melawan PSG, cukup oke saat melawan Chelsea, dan kami kembali hebat saat melawan RB Leipzig. Namun, kami menurun lagi hari ini dan itu adalah masalah konsistensi,” kata Solskjaer dilansir laman resmi klub. (Goal/BBC/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya