Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MIKEL Arteta mengakui bahwa dia gagal mengeluarkan kemampuan terbaik Mesut Oezil setelah gelandang Jerman itu mengungkapkan kemarahannya karena dipinggirkan Arsenal dan tidak masuk dalam skuat Liga Primer Inggris the Gunners.
Gelandang berusia 32 tahun itu merupakan pemain dengan gaji terbesar sepanjang sejarah Arsenal dengan bayaran 350 ribu pound sterling per pekan. Namun, dia juga tidak masuk dalam skuat Liga Europa Arsenal yang berarti dia kemungkinan tidak akan lagi memperkuat klub asal London itu.
Oezil sudah tidak bermain untuk Arsenal sejak 7 Maret dan kontraknya akan habis pada akhir musim ini.
Baca juga: Dicoret Dari Skuad Arsenal, Ini Curhat Ozil
"Tugas saya adalah mengeluarkan kemampuan terbaik para pemain sehingga berkontribusi pada performa tim. Saat ini, hari ini, saya telah gagal," ujar Arteta dalam konferensi pers menjelang laga Liga Erupa di kandang Rapid Vienna, Jumat (23/10) dini hari WIB.
"Saya ingin yang terbaik untuk Mesut. Di beberapa momen, saya merasa hal itu sudah dekat. Namun, saat ini, saya tidak bisa melakukannya sehingga saya harus mencoretnya dari tim," lanjutnya.
Sebelumnya, Rabu (21/10), Oezil mengungkapkan kemarahannya karena dicoret dari tim dan menuding dirinya diperlakukan tidak adil.
"Sejak menandatangani kontrak baru pada 2018, saya menyatakan loyalitas kepada klub yang saya cintai, Arsenal. Karenanya, saya sedih saya tidak mendapatkan cinta yang sama," ungkap Oezil lewat media sosial.
"Saya berjanji keputusan itu tidak mengubah perasaan saya. Saya akan tetap berlatih sekuat mungkin," imbuhnya.
Desember lalu, Arsenal menjauhkan diri dari Oezil setelah gelandang itu mengkritik Tiongkok atas perlakuan mereka terhadap warga Uighur di Xinjiang.
Oezil juga berselisih dengan the Gunners setelah menolak menerima potongan gaji sebesar 12,5% seperti pemain lainnya akibat pandemi covid-19 pada April lalu.
Namun, Arteta menegaskan keputusannya meminggirkan Oezil murni karena sepak bola.
"Saya tetap tenang karena saya merasa telah berlaku adil dengannya. Saya terus berkomunikasi dengannya dan kami tahu apa yang diharapkan dari masing-masing pihak," kata Arteta.
"Pastinya, pemain dengan kemampuan dan karier sepertinya, segala yang terjadi di sekitarnya membawa pengaruh besar," tambahnya.
Awal bulan ini, Oezil mencuri perhatian pendukung Arsenal setelah menawarkan diri untuk membayar gaji maskot Gunnersaurus setelah Jerry Quy, sosok yang mengisi peran dinosaurus itu sejak 1993 dipecat Arsenal akibat krisis covid-19. (AFP/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved