Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
GELANDANG serang Arsenal Mesut Oezil yang sedang dikucilkan dari tim utama kini dipastikan tidak akan memperkuat Arsenal untuk musim 2020-2021. Nama Oezil tidak masuk dalam 25 nama pemain yang dapat bermain untuk Arsenal di musim 2020-2021.
Oezil yang sudah tidak bermain sejak Maret memang tidak pernah lagi merasakan menit bermain bagi Arsenal, khususnya di era pelatih Mikel Arteta.
Meski menjadi pemain dengan gaji tertinggi, Oezil tidak akan bermain di laga Liga Primer Inggris musim ini setelah namanya tidak didaftarkan Arsenal dan otomatis masuk ke dalam tim cadangan.
Baca juga: Lampard Tegaskan Mendy Kiper Utama Chelsea
Sebagaimana dilansir SkySports, setiap klub Inggris harus mendaftarkan 25 nama pemainnya untuk musim 2020-2021 usai berakhirnya bursa transfer internasional dan domestik.
Selain Oezil, bek Yunani Sokratis Papastathopoulos juga tidak masuk dalam tim utama.
Kedua pemain hanya dapat bermain untuk tim U-23 Arsenal hingga musim berakhir atau berganti klub di bursa musim dingin. Pada kasus Oezil, ia dapat pergi dari klub saat masa kontraknya habis tahun depan.
Saat ini, Arsenal memiliki 19 pemain non-homeground di atas usia 21 tahun. Jumlah itu lebih banyak 2 pemain dari batas yang ditentukan Liga Primer Inggris dan UEFA.
Menyikapi situasi Oezil, Pandit Skysports Richard Morgan menyebut situasi tersebut memang sudah terprediksi sebelumnya. Oezil sendiri disebut memiliki opsi tujuan yang terbatas bila ingin segera hengkang dari Arsenal.
"Ia memiliki peluang untuk transfer ke Portugal yang baru tutup 25 Oktober mendatang. Ia juga dapat ke Qatar yang memiliki tengat yang sama dengan Portugal dan MLS yang baru tutup pada 27 Oktober," tutur Morgan.
Sedangkan mantan rekannya yang kini menjadi pelatih akademi junior Arsenal Per Mertesacker menyatakan simpatinya akan situasi sang pemain di Arsenal. Mertesacker menduga adanya perubahan situasi personal mungkin berpengaruh kepada karier Oezil.
"Banyak hal yang sudah berubah di luar lapangan. Ia menikah, memiliki keluarga, mungkin fokusnya telah berubah. Terlepas dari itu, ia masih bahagia dan senang bermain sepak bola," tutur Mertesacker.
Mertesacker memang bukan sosok asing bagi sang gelandang, setidaknya tiga tim pernah menyatukan keduanya.
"Dia adalah satu satunya pemain yang saya pernah bermain bersama untuk tiga tim berbeda, yakni Bremen, Arsenal, dan Timnas Jerman. Jadi saya sangat kasihan dengan situasinya saat ini dengan ia tidak dapat bermain," tutur Mertesacker. (Skysports/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved