Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali memastikan Indonesia berada di koridor yang tepat dalam persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 yang akan dihelat pada 2021 mendatang.
Berbagai infrastruktur utama seperti enam stadion yang akan digunakan sebagai tempat pertandingan dan empat stadion untuk latihan kini tengah dalam proses renovasi.
"Sesuai laporan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Basuki Hadimuljono), semua berjalan sesuai jadwal. Tidak ada hal yang dikhawatirkan," ujar Zainudin usai mengikuti rapat terbatas, Selasa (20/10).
Baca juga: Presiden Pastikan Indonesia Aman untuk Piala Dunia U-20
Selain venue, pemerintah juga memastikan infrastruktur pendukung seperti akses jalan menuju stadion juga telah disiapkan dengan baik.
"Kita tinggal menunggu inspeksi kelayakan oleh FIFA," tuturnya.
Di samping itu, Zainudin juga mengapresiasi pemerintah-pemerintah daerah yang terlibat, yang selama ini, mendukung penuh rencana penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Ia melihat pemda memiliki kesungguhan kuat untuk menyukseskan ajang olahraga bertaraf internasional tersebut.
"Mereka tidak hanya mendukung kesiapan infrastruktur, tetapi juga masyarakatnya. Kita semua punya harapan agar ajang ini bukan hanya menjadi kegiatan olahraga saja melainkan juga pariwisata. Kita berupaya agar para pemain dan official dari luar negeri bisa meluangkan waktu menikmati keindahan Indonesia dan pemda sudah bergerak menyiapkan hal itu," ucap dia. (OL-1)
Telah didapuk oleh FIFA menjadi tuan rumah, semua stakeholders, yakni pemerintah, PSSI dan lembaga terkait harus serius menggarap ajang level dunia ini.
Inspeksi ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan 10 stadion yang ditawarkan PSSI untuk menggelar Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.
Jokowi meminta PSSI mempersiapkan berbagai aspek terkait ajang kompetisi sepak bola dua tahunan tersebut.
Iwan menjelaskan, laga uji coba tersebut untuk menambah jam terbang para pemain yang saat ini berada di klub masing-masing.
Iwan mengatakan sesuai arahan FIFA, peralatan VAR itu tidak dikenakan pajak dari pemerintah Indonesia.
Lima stadion ditambah satu stadion alternatif itu terpilih sebagai stadion pendukung karena dinilai telah siap baik dari segi jarak yang tidak terlalu jauh dari Stadion Utama Wibawa Mukti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved